Politik, Dunia

Trump sebut perundingan damai dengan Taliban sudah mati

Presiden Trump mengklaim selama empat hari terakhir AS telah memukul musuhnya lebih keras daripada yang pernah terjadi dalam sepuluh tahun terakhir

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 10.09.2019 - Update : 10.09.2019
Trump sebut perundingan damai dengan Taliban sudah mati Presiden AS Donald Trump menghadiri sesi istimewa dengan tema 'Masa Depan yang Adil dan Berkelanjutan" sebagai bagian dari KTT G-20 di Buenos Aires, Argentina pada 30 November 2018. (Murat Kaynak - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Michael Hernandez

WASHINGTON

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin mengatakan bahwa pembicaraan damai dengan Taliban telah 'mati' atau berakhir, setelah Trump membatalkan pertemuan yang telah direncanakan sebelumnya sebagai balasan atas serangan yang menewaskan puluhan orang, termasuk seorang tentara AS.

"Sejauh yang saya ketahui, itu sudah mati. Mereka berpikir bahwa mereka harus membunuh orang untuk menempatkan diri dalam posisi negosiasi yang sedikit lebih baik. Ketika mereka melakukan itu, mereka membunuh dua belas orang; satu orang adalah seorang prajurit Amerika yang hebat," kata Trump, kepada wartawan di Gedung Putih.

Sebelumnya pada Senin, Trump membantah laporan bahwa dia mengesampingkan pejabat tinggi pemerintahan, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, ketika dia merencanakan pertemuan rahasia dengan Taliban di Camp David.

Dia mengatakan laporan tentang pertikaian dalam pemerintahannya adalah berita palsu.

"Saya selalu berpikir bahwa bertemu dan berbicara itu baik, tetapi dalam kasus ini saya memutuskan untuk tidak melakukannya," kata Trump.

"Kami telah melayani sebagai polisi di Afghanistan ... Selama empat hari terakhir, kami telah memukul musuh kami lebih keras daripada yang pernah terjadi selama sepuluh tahun terakhir," tambah dia.

Trump membatalkan pertemuan setelah serangan yang diklaim oleh Taliban di Kabul pekan lalu yang menewaskan 12 orang, termasuk seorang tentara AS.

Pertemuan di Kamp David akan berlangsung hanya tiga hari sebelum AS memperingati serangan 11 September 2001 yang menewaskan 3.000 orang.

Perundingan itu dimaksudkan untuk mencari solusi bagi konflik di Afghanistan.

Trump sedang berusaha untuk menarik sebagian besar dari 14.000 tentara AS di Afghanistan menjelang pemilihan presiden 2020.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.