Dunia

Trump sebut mediasi jadi opsi operasi Turki di Suriah

Trump pada Minggu mengumumkan penarikan pasukan AS menjelang dimulainya Operasi Mata Air Perdamaian

Pizaro Gozali İdrus  | 11.10.2019 - Update : 11.10.2019
Trump sebut mediasi jadi opsi operasi Turki di Suriah Ilustrasi: Presiden AS Donald Trump. (Foto file - Anadolu Agency)

Washington DC

Michael Hernandez

WASHINGTON

Presiden AS Donald Trump pada Kamis mengatakan mediasi bisa menjadi pilihan bagi Turki yang terus melancarkan Operasi Mata Air Perdamaian di Suriah utara.

"Kami mengalahkan 100 persen kekhalifahan ISIS dan tidak lagi memiliki pasukan di wilayah yang diserang Turki, di Suriah. Kami melakukan pekerjaan kami dengan sempurna!" ujar Trump di Twitter, membela keputusannya untuk menarik kembali pasukan dari perbatasan Suriah.

Dia menyebut ISIS sebagai nama lain untuk kelompok teror Daesh.

"Kami memiliki satu dari tiga pilihan: Kirim ribuan pasukan dan memenangkan secara militer, pukul Turki dengan sangat keras secara finansial dan Sanksi, atau menengahi kesepakatan antara Turki dan Kurdi!" tambah dia.

Trump sebelumnya mengaku sedang berbicara dengan "kedua belah pihak" saar Turki melakukan operasi Mata Air Perdamaian.

Trump pada Minggu mengumumkan penarikan pasukan AS menjelang dimulainya Operasi Mata Air Perdamaian, sebuah langkah yang mendapat perlawanan keras dari Capitol Hill.

Turki pada Rabu meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian mengamankan perbatasannya dengan menghilangkan unsur-unsur teroris dari PKK dan cabang Suriahnya, PYD-YPG, dan untuk memastikan kembalinya pengungsi Suriah serta menjaga integritas wilayah Suriah.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.