Miguel Diaz-Canel terpilih sebagai Presiden Kuba
Posisi presiden dipulihkan oleh konstitusi baru setelah 43 tahun

Ankara
Gozde Bayar
ANKARA
Majelis Nasional Kuba pada Kamis memilih Miguel Diaz-Canel sebagai presiden baru negara itu.
Setelah 43 tahun, undang-undang pemilihan yang baru disahkan pada Juli setelah revisi konstitusi pada April memberi Majelis Nasional waktu tiga bulan untuk memilih presiden dan wakil presiden negara itu.
Diaz-Canel mendapatkan 579 suara dari 580 anggota majelis yang hadir dan akan menjabat hingga 2023.
Sebelumnya, dia pernah bertugas sebagai presiden Dewan Negara dan Menteri.
Sementara itu, Salvador Valdes Mesa terpilih sebagai wakil presiden dan Esteban Lazo akan meneruskan jabatannya sebagai Presiden Majelis Nasional dan Dewan Negara.
Canel diperkirakan akan menunjuk perdana menteri pada Desember.
Posisi perdana menteri ditunjuk untuk pertama kali sejak masa jabatan Fidel Castro pada 1959-1976.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.