Dunia

Trump: Iran berbohong tentang mata-mata CIA

'Bohong besar! Lagi-lagi kebohongan dan propaganda,' tandas presiden AS

Maria Elisa Hospita  | 23.07.2019 - Update : 23.07.2019
Trump: Iran berbohong tentang mata-mata CIA Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Michael Hernandez

WASHINGTON

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah keras klaim Iran bahwa mereka telah memutus jaringan mata-mata CIA dan telah menjatuhkan hukuman mati kepada sejumlah individu.

"Bohong besar! Lagi-lagi kebohongan dan propaganda yang dikeluarkan oleh rezim yang buruk dan tak tahu harus berbuat apa," cuit Trump via Twitter.

"Ekonomi mereka sudah jatuh dan saya yakin akan semakin terpuruk," tandas dia.

Seorang pejabat dari kementerian intelijen Iran pada Senin mengatakan bahwa 17 orang yang ditangkap tahun lalu telah diinterogasi dan semuanya ditugaskan untuk memata-matai negara.

Menurut pejabat itu, mata-mata yang ditangkap bekerja di posisi sensitif dan vital di sektor ekonomi, nuklir, infrastruktur, militer, siber serta sektor swasta terkait.

Dia juga mengungkapkan para agen CIA menghubungi warga Iran di sela-sela konferensi ilmiah di Eropa, Afrika dan Asia, di mana mereka meminta kerja sama mereka dalam operasi pengumpulan intelijen.

Selain itu, pejabat tersebut menyebutkan bahwa mata-mata yang ditangkap bekerja sebagai sel tunggal di Iran dan tidak saling kontak dan masing-masing diawasi oleh agen CIA.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın