Dunia

Setidaknya 19 orang tewas akibat serangan terbaru Israel di Jalur Gaza

Militer Israel menargetkan Rumah Sakit Anak Al-Rantisi di Kota Gaza dalam 3 serangan semalam, kata Kementerian Kesehatan Gaza

Ramzi Mahmud, Betul Yilmaz  | 17.09.2025 - Update : 17.09.2025
Setidaknya 19 orang tewas akibat serangan terbaru Israel di Jalur Gaza

GAZA, Palestina

Tentara Israel masih terus melanjutkan serangan genosidanya di Gaza tanpa henti, di mana serangan terbaru pada Rabu menewaskan 19 warga Palestina dan melukai banyak warga lainnya, kata petugas medis dan Kementerian Kesehatan Palestina.

Sumber medis itu mengatakan kepada Anadolu bahwa tiga orang, termasuk seorang wanita, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan drone Israel terhadap gedung perumahan di daerah Tel Hawa di bagian barat Kota Gaza.

Seorang ibu Palestina dan anaknya tewas ketika sebuah helikopter Israel menargetkan sebuah apartemen di lingkungan Al-Rimal di Kota Gaza bagian barat.

Menurut sumber medis, beberapa anak terluka selama serangan udara Israel di Stadion Palestina di pusat Kota Gaza.

Serangan udara Israel lainnya terhadap sebuah menara dekat sekolah di lingkungan Al-Nafaq di kota yang sama melukai warga sipil.

Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel terus melancarkan serangan militer di Kota Gaza, meledakkan robot-robot jebakan di antara rumah-rumah dan bangunan di Kota Gaza selatan dan lingkungan Sheikh Radwan di utara.

Pada Selasa, tentara Israel mengumumkan fase baru serangan daratnya di Kota Gaza sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk menduduki kembali seluruh kota. Namun, sumber-sumber lokal mengonfirmasi bahwa tidak ada serangan darat yang terjadi.

Sementara itu, artileri dan serangan udara Israel diintensifkan, memaksa penduduk mengungsi ke selatan, kata saksi mata.

Di Jalur Gaza tengah, seorang wanita hamil, suaminya, dan anaknya tewas, dan yang lainnya terluka dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat.

Tentara Israel menembaki menara perumahan bertingkat di kamp tersebut, melukai banyak warga sipil.

Di Gaza selatan, lima orang, termasuk pasangan Palestina dan anak mereka, tewas setelah pesawat tempur Israel menyerang sebuah tenda yang melindungi warga sipil yang mengungsi di kamp pengungsi di Al-Mawasi, Khan Younis.

Seorang anak Palestina tewas dalam kebakaran yang dilakukan oleh kendaraan militer Israel di Al-Mawasi.

Menurut para saksi, wilayah selatan dan tengah Khan Younis mendapat serangan artileri berat dan tembakan pada hari Rabu.

Tentara Israel menembaki warga sipil yang sedang menunggu bantuan di Rafah barat laut, menewaskan lima warga Palestina dan melukai puluhan lainnya. Beberapa warga sipil yang terluka berada dalam kondisi kritis, ungkap sumber medis kepada Anadolu.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Rabu, tentara Israel menargetkan Rumah Sakit Anak Al-Rantisi di Kota Gaza Selasa malam dalam tiga serangan terpisah.

Rumah sakit tersebut merawat 80 pasien dari berbagai spesialisasi, selain empat kasus perawatan intensif pediatrik dan delapan kasus perawatan intensif neonatal, kata kementerian.

Akibat serangan tersebut, 40 pasien meninggalkan rumah sakit dan mencari tempat aman untuk melindungi anak-anak mereka, sementara 40 pasien lainnya tetap bersama pendamping mereka, bersama 12 pasien perawatan intensif dan 30 staf rumah sakit, tambah pernyataan tersebut.

Kementerian mengutuk serangan kriminal Israel terhadap rumah sakit dan meminta semua pihak terkait untuk melindungi lembaga kesehatan, tenaga medis, dan pasien di Kegubernuran Gaza.

Tentara Israel telah menewaskan hampir 65.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober 2023. Pengeboman yang tak henti-hentinya telah membuat daerah kantong itu tak layak huni dan menyebabkan kelaparan serta penyebaran penyakit.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın