ANKARA
Kebakaran melanda sebuah kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh pada Minggu malam, mengakibatkan puluhan unit hunian rusak, demikian disampaikan Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM) pada Senin.
Dalam pernyataan singkat yang disampaikan melalui media sosial, IOM menyebutkan timnya langsung diterjunkan ke lokasi sejak awal kejadian. Upaya penanganan dilakukan bersama relawan pengungsi serta Dinas Pemadam Kebakaran Bangladesh untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas di area kamp yang padat penduduk.
IOM mengapresiasi respons cepat para petugas dan relawan, yang dinilai berhasil membatasi dampak kebakaran sehingga tidak menyebar lebih luas.
Media lokal melaporkan sekitar 20 hingga 25 unit rumah pengungsi hangus terbakar dalam peristiwa tersebut. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.
Kebakaran terjadi di wilayah Teknaf, Distrik Cox’s Bazar, kawasan yang menampung lebih dari 1,2 juta pengungsi Rohingya. Sebagian besar pengungsi tersebut melarikan diri dari Myanmar sejak Agustus 2017, menyusul operasi militer yang oleh berbagai kelompok hak asasi manusia disebut sebagai tindakan genosida.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
