
Jakarta Raya
JAKARTA
Ismail Sabri Yaakob resmi menjadi perdana menteri Malaysia setelah mendapatkan persetujuan Raja Malaysia pada Jumat.
Yaakob berhasil menjadi perdana menteri ke-9 Malaysia setelah mendapatkan dukungan 114 suara dari 220 anggota parlemen Malaysia.
Pria kelahiran Pahang, 18 Januari 1960 ini bukanlah wajah baru dalam pemerintahan Malaysia.
Wakil Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) itu kini tercatat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia yang ke-13.
Selain itu, Yaakob juga turut mengisi posisi Menteri Urusan Keamanan di Kabinet Muhyiddin Yassin.
Sebelum menduduki jabatannya kini, Yaakob yang merupakan anggota Parlemen Malaysia untuk daerah pemilihan Bera di Pahang, mewakili partai UMNO, partai terbesar di Malaysia.
Yaakob merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Malaya.
Usai merampungkan pendidikannya, Yaakob tak lantas langsung berkarier di dunia politik.
Dia mengawali karier sebagai pengacara pada medio 1985.
Kiprahnya di dunia politik membawanya menjadi Kepala Penerangan UMNO Cabang Temerloh.
Karir politiknya di UMNO terus meroket sehingga dipercaya mengisi posisi di beberapa kementerian seperti menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Abdullah Badawi (2008) dan Menteri Perdagangan Domestik, Kooperatif, dan Konsumerisme di era Perdana Menteri Najib Razak (2009).
Setelah itu, Yaakob juga menjadi Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro (2013-2015) hingga Menteri Pembangunan Daerah dan Pedesaan (2015-2018).
Nama Yaakob makin meroket ketika PM Muhyiddin Yassin resmi menunjuknya sebagai wakil perdana menteri.
Saat pengangkatan dirinya pada 7 Juli 2021, Yaakob langsung dihadapkan pada permasalahan sulit khususnya berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 dan kemerosotan ekonomi negaranya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.