ANKARA

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Selasa bercakap via telepon dengan Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, presiden Uni Emirat Arab.

Menurut pernyataan dari Direktorat Komunikasi Turkiye, diskusi kedua kepala negara membahas konflik antara Israel dan Iran, hubungan bilateral, dan masalah regional.

"Dalam percakapan telepon tersebut, Presiden Erdogan menyatakan bahwa spiral kekerasan yang dipicu oleh serangan Israel terhadap Iran menimbulkan risiko terhadap keamanan seluruh kawasan, kawasan tersebut tidak mampu menanggung perang lagi," kata direktorat tersebut.  

Erdogan juga menekankan upaya untuk mengakhiri bentrokan melalui saluran diplomatik.

Kunci untuk menyelesaikan sengketa nuklir dengan Iran adalah kembali ke negosiasi, tutur dia.

Presiden Turkiye mengingatkan agar situasi saat ini tidak melebihi situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, dan memperingatkan bahwa jika hal itu terjadi, Tepi Barat dan Yerusalem Timur juga dapat terancam pendudukan Israel.