Presiden Swiss akan berkunjung ke Turki untuk tingkatkan hubungan bilateral
Hubungan Swiss dan Turki sangat baik, termasuk di bidang ekonomi, kata Presiden Swiss Guy Parmelin

BERN, Swiss
Presiden Swiss pada Jumat mengatakan bahwa dirinya ingin mengunjungi Turki tahun ini untuk lebih memperkuat hubungan “sangat baik” antara kedua negara.
“Saya pikir hubungan kami dengan Turki berada dalam kondisi yang sangat baik,” kata Presiden Guy Parmelin kepada Anadolu Agency setelah pertemuan makan siang dengan wartawan asing di ibu kota Bern.
Presiden Parmelin mengatakan baru-baru ini bertemu dengan Menteri Perdagangan Turki Mehmet Mus pada Pertemuan Menteri Perdagangan dan Investasi G20 di Italia dan menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Turki tahun ini.
“Saya mengatakan kepada Menteri Mus bahwa saya ingin mengunjungi Turki pada 2021 karena kami memiliki kesepakatan baru. Perjanjian perdagangan bebas antara Turki dan negara-negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) sekarang sudah berlaku,” ujar dia.
“Itulah sebabnya mengapa pembicaraan bilateral akan menarik. Juga, hubungan ekonomi kami sangat baik,” ujar dia.
Parmelin mengatakan dia akan memanfaatkan kunjungan itu untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Turki, tetapi menambahkan bahwa tanggal dan jadwal perjalanan itu belum diputuskan.
Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis diperkirakan akan mengunjungi Turki pada bulan depan, kata sumber-sumber diplomatik Swiss kepada Anadolu Agency.
Livia Leu, sekretaris negara untuk Departemen Luar Negeri Federal Swiss, juga telah mengunjungi Ankara untuk berkonsultasi politik pada awal September.
Hubungan perdagangan antara Turki dan Swiss telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, sementara investasi Swiss di Turki juga meningkat.
Terlepas dari masalah pandemi Covid-19, ekspor Turki ke Swiss naik 14,8 persen dan volume perdagangan bilateral mereka meningkat 9 persen pada 2020.