Politik, Dunia

Presiden Rouhani: AS tidak akan berperang dengan Iran

Perang dengan Iran akan 'merusak' peluang Presiden AS Donald Trump untuk memenangkan pemilihan presiden 2020, kata Rouhani

Rhany Chaırunıssa Rufınaldo  | 17.02.2020 - Update : 18.02.2020
Presiden Rouhani: AS tidak akan berperang dengan Iran Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara dalam konferensi pers di Teheran, Iran, pada 16 Februari 2020. (IRANIAN PRESIDENCY / HANDOUT - Anadolu Agency)

Ankara

Muhammed Kursun

TEHERAN

Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan keyakinannya bahwa Amerika Serikat tidak akan melanjutkan perang dengan negaranya.

"Saya pikir orang Amerika tidak mengejar perang karena mereka tahu apa ruginya," kata Rouhani pada konferensi pers di ibu kota Teheran, Minggu.

Dia mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sadar bahwa perang dengan Iran akan merusak peluangnya untuk memenangkan pemilihan presiden 2020.

Menurut Rouhani, perang seperti apa pun akan merusak kepentingan AS dan kepentingan sekutu regionalnya, begitu juga Iran.

Berbicara menjelang pemilihan umum Iran pada Jumat depan, Rouhani mencatat dia sebelumnya telah menawarkan untuk mengundurkan diri dua kali, tetapi tawaran itu ditolak oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

“Pengunduran diri saya tidak masuk akal. Kami telah membuat janji kepada rakyat dan kami akan terus memenuhi janji-janji itu,” ujar dia.

Ketegangan antara AS dan Iran meningkat sejak Mei 2018, ketika Washington secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir.

Sejak itu, Washington memulai kampanye diplomatik dan ekonomi untuk menekan Iran agar bersedia menegosiasikan kembali perjanjian tersebut.

Sebagai bagian dari kampanyenya, AS juga memberlakukan kembali sanksi terhadap ekspor minyak mentah Iran, yang sangat mempengaruhi perekonomian Iran.

Pada Januari, AS membunuh jenderal Iran, Qasem Soleimani, dalam serangan rudal di Baghdad, memicu eskalasi ketegangan antara kedua negara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.