Türkİye, Dunia, YERUSALEM MASALAH UTAMA BAGI UMAT MUSLIM

Polisi Israel serang warga Palestina di Gerbang Damaskus Yerusalem

Polisi Israel menyerang pemuda Palestina dengan bom suara dan peluru karet di gerbang bersejarah di Yerusalem Timur

Esat Fırat  | 19.07.2021 - Update : 19.07.2021
Polisi Israel serang warga Palestina di Gerbang Damaskus Yerusalem Ilustrasi. Polisi Israel berusaha menangkap warga Palestina (Foto file - Anadolu Agency)

Quds

Esat Firat

YERUSALEM 

Polisi Israel pada Minggu menyerang pemuda Palestina di Gerbang Damaskus, salah satu gerbang menuju Kota Tua Yerusalem Timur.

Pemuda Palestina berkumpul di gerbang setelah lebih dari 1.000 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha Minggu pagi, di tengah ketegangan atas serangan pemukim yang direncanakan.

Polisi Israel menyerang warga Palestina dengan bom suara dan peluru karet.

Polisi memukuli sejumlah warga Palestina dan menahan beberapa lainnya.

Ketegangan masih berlanjut di Gerbang Damaskus.

Minggu pagi, pasukan Israel menutup semua pintu masuk dan gerbang ke kompleks Al-Aqsa.

Kelompok pemukim Israel meminta para pendukungnya untuk memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsa dalam jumlah besar pada Minggu untuk memperingati penghancuran kuil di zaman kuno.

Gerakan Kedaulatan di Israel juga bersiap untuk mengorganisir pawai untuk pemukim di sekitar tembok Kota Tua Yerusalem pada hari yang sama.

Pada Sabtu, ratusan pemukim melakukan pawai di Yerusalem Timur menjelang serangan yang direncanakan pada Minggu.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia setelah Makkah dan Madinah, sementara umat Yahudi menyebut daerah itu sebagai Gunung Bait Suci, tempat dua kuil Yahudi berdiri pada zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın