Mustafa Deveci

YERUSALEM 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kunjungannya ke New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB ke-74.

Netanyahu juga diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump selama kunjungan tersebut.

Menurut sebuah pernyataan resmi, pembatalan ini sehubungan dengan situasi politik Israel saat ini, di mana Partai Likud Netanyahu gagal meraih suara mayoritas di parlemen.

Hasil exit poll menunjukkan bahwa blok yang dipimpin oleh Partai Likud Netanyahu gagal mengamankan 61 kursi di parlemen yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan koalisi.

Badan penyiaran publik Israel KAN mengumumkan blok itu memenangkan 56 kursi, sementara blok aliansi Biru dan Putih yang dipimpin Benny Gantz memenangkan 43 kursi.

Israel mengadakan pemilu kedua tahun ini, karena Netanyahu gagal meraup suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan koalisi dalam pemilu putaran pertama.

*Ditulis oleh Mahmoud Barakat