
London, City of
Muhammad Mussa
LONDON
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Kamis bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Wakil Presiden AS Mike Pence untuk membahas berbagai masalah.
Juru bicara Downing Street (kantor perdana menteri) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Johnson dan Netanyahu mengkonfirmasi komitmen mereka terhadap hubungan kuat Inggris-Israel di bidang perdagangan, kerja sama intelijen, keamanan dan budaya.
Kedua pemimpin juga membahas krisis nuklir Iran yang kontroversial, di mana Inggris dan pemerintah Israel punya pandangan yang berlawanan.
Israel dan AS menentang perjanjian nuklir dan mendukung sanksi keras terhadap Teheran dan Netanyahu telah mendukung penarikan administrasi Trump dari pakta nuklir serta mendesak Inggris dan UE untuk mengikutinya.
"Kedua perdana menteri sepakat tentang perlunya mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir dan menghentikan perilaku Iran yang tidak stabil. Perdana menteri menekankan perlunya dialog dan solusi diplomatik," kata pernyataan itu.
Secara terpisah, Johnson juga bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence.
Keduanya membahas hubungan kerja sama erat kedua negara, kesepakatan perdagangan bebas pasca-Brexit dan kunjungan Pence ke Irlandia pekan ini.
Johnson juga menegaskan kembali komitmen Inggris terhadap Perjanjian Jumat Agung.
"Keduanya menegaskan komitmen mereka untuk merundingkan kesepakatan perdagangan bebas yang ambisius setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa. Mereka sepakat bahwa membentuk Kelompok Kerja Ekonomi Hubungan Khusus Inggris-AS adalah langkah positif," ungkap pernyataan itu.
Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (FCO) juga mengatakan bahwa rencana Iran untuk menangguhkan batasan penelitian dan pengembangan nuklir sangat memprihatinkan.
"Langkah ketiga dari komitmen berdasarkan perjanjian nuklir ini sangat mengecewakan ketika kami dan mitra Eropa dan internasional bekerja keras untuk mengurangi ketegangan dengan Iran," kata FCO dalam sebuah pernyataan.
Pada hari yang sama, sebuah aksi protes digelar di luar gedung Downing Street, mengutuk pertemuan Johnson dengan Netanyahu yang menghadapi penyelidikan korupsi dan dituduh terlibat pembunuhan demonstran Palestina di wilayah pendudukan Jalur Gaza.