Israel bersiap lakukan Operasi 'Kereta Perang Gideon' di Gaza
Militer Israel berencana menduduki wilayah baru dan tetap berada di sana karena pengungsian massal terus berlanjut, demikian laporan media berbahasa Ibrani

YERUSALEM
Israel sedang bersiap untuk meluncurkan “tahap intensif” Operasi “Kereta Gideon” di Jalur Gaza dengan mengerahkan ribuan tentara tambahan, menurut otoritas penyiaran resmi KAN.
Laporan itu, yang mengutip sumber politik yang tidak disebutkan namanya, mengatakan fase baru itu bertujuan untuk merebut dan mempertahankan kendali atas lebih banyak wilayah di Gaza utara dan tengah, seiring dengan pemindahan paksa sejumlah besar warga Palestina ke selatan.
“Tujuannya adalah untuk mencapai wilayah-wilayah baru di dalam Gaza sebagai bagian dari manuver darat yang sebagian besar bergantung pada serangan udara,” kata sumber tersebut.
Eskalasi ini menyusul serangan darat besar-besaran yang dilancarkan hari Minggu, menandai pelaksanaan operasional “Kereta Perang Gideon,” yang mencakup evakuasi penuh warga Palestina dari zona pertempuran.
Militer Israel saat ini beroperasi dengan lima divisi di Gaza—Divisi 98, 252, 143, 36 dan 162—bersama brigade elit Nahal dan Golani.
Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan melanjutkan perang di Gaza, dan mengakui dalam sebuah video yang diunggah di Telegram bahwa tekanan asing membuatnya mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke daerah kantong itu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.