DAMASKUS/ANKARA

Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa berjanji akan membangun kembali “Suriah yang kuat” pada peringatan satu tahun jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad, menandai dimulainya fase baru rekonstruksi yang disebut “layak bagi masa kini dan masa lalu” negara itu.

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, menyebut al-Sharaa menyampaikan pidato tersebut pada Senin (8/12) usai menunaikan Salat Subuh di Masjid Umayyah, Damaskus.

Dalam pidatonya, al-Sharaa—yang disebut mengenakan seragam militer—menegaskan tidak ada pihak yang akan menghalangi agenda pembangunan kembali Suriah.

Al-Sharaa mengatakan rekonstruksi akan dilakukan dari utara hingga selatan, serta dari timur hingga barat, dengan tujuan mengembalikan Suriah menjadi negara yang kuat dan sejalan dengan warisan peradabannya.

Dia juga menyebut fase berikutnya akan bertumpu pada dukungan bagi kelompok rentan serta penegakan keadilan di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan itu, al-Sharaa membuka sebuah hadiah berupa potongan kain Kiswah Ka’bah yang disebut diberikan untuk peringatan di Arab Saudi, dengan hiasan ayat-ayat Al Quran.

Ia menginginkan potongan Kiswah Ka’bah itu berada di Masjid Umayyah untuk memperkuat ikatan kasih sayang dan persaudaraan yang menghubungkan Mekkah dan Damaskus.

Al-Sharaa juga menyinggung peringatan revolusi, dengan menyatakan momen masuknya mereka ke Damaskus dari Masjid Umayyah menjadi pengingat bagi para tokoh revolusi dan kombatan yang disebutnya menorehkan “sejarah baru”.

Usai salat, warga yang berada di area masjid menyambut dan memberi salam kepada Şara sambil melantunkan takbir, menurut laporan tersebut.

Di sisi lain, pemerintah Suriah menetapkan tanggal 8 Desember sebagai Hari Libur Nasional untuk memperingati runtuhnya rezim sebelumnya.

Sejumlah kota menyiapkan rangkaian perayaan, termasuk rencana parade militer di Mezze Boulevard, Damaskus, serta pembangunan panggung perayaan di Umayyah Square.

Masih pada peringatan yang sama, Kementerian Luar Negeri Türkiye menyampaikan ucapan selamat atas “Hari Kebebasan” rakyat Suriah.

Dalam pernyataan tertulis, Türkiye menyatakan akan terus mendukung upaya mewujudkan stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan di Suriah.