Pertemuan Asia-Eropa ke-12 dimulai di Brussels
Pertemuan dua tahunan ini berfokus pada peningkatan kemitraan dan kerja sama antara Asia dan Eropa dalam berbagai bidang
Ankara
Serife Cetin dan Ata Ufuk Seker
BRUSSELS
ertemuan Asia-Eropa ke-12 (ASEM) yang mempertemukan 30 pemimpin dari Eropa dan 21 dari Asia dimulai pada Kamis di Brussels.
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk memimpin KTT, sementara Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mewakili Uni Eropa.
KTT tahun ini mengangkat tema "Eropa dan Asia: mitra global untuk tantangan global," menurut situs web Dewan Uni Eropa.
Setelah sesi Jumat, UE dan Singapura akan menandatangani perjanjian perlindungan perdagangan dan investasi bebas, yang proses negosiasi telah dimulai sejak 2010.
Para pemimpin akan fokus pada peningkatan kemitraan dan kerja sama di bidang politik, ekonomi, keuangan, sosial, dan budaya.
Topik utama yang dibahas dalam pertemuan dua tahunan ini adalah memperkuat dialog dan kerja sama antara dua benua di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan investasi, konektivitas, pembangunan berkelanjutan dan iklim, tantangan keamanan seperti terorisme, non-proliferasi, keamanan siber, dan migrasi ilegal.
Negara-negara ASEM membentuk 60 persen populasi dunia dan menguasai 55 persen perdagangan internasional.
Pertemuan Asia–Europe didirikan pada 1996 untuk meningkatkan dialog dan kerja sama antara Eropa dan Asia.
Sebelumnya, KTT ke-11 ASEM diadakan di Mongolia pada 2016.