
Trablus
Mohammad Erteima
TRIPOLI, Libya
Misi Dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya (UNSMIL) mendesak Forum Dialog Libya untuk bersidang pada Rabu untuk membahas perkembangan di negara yang dilanda perang itu.
UNSMIL mengirim undangan kepada anggota forum tersebut pada Senin malam untuk bertemu melalui platform online guna membahas pembicaraan intra-Libya yang sedang berlangsung dan langkah selanjutnya.
Forum Dialog itu terdiri dari 75 anggota perwakilan di Libya, yang mewakili tiga wilayah utama Libya; Tripolitania (barat), Barqa (timur) dan Fezzan (selatan).
Forum tersebut menggelar pertemuan secara teratur untuk membahas situasi Libya dengan tujuan mencapai penyelesaian krisis Libya.
Richard Norland, utusan AS di Tripoli, telah membahas perkembangan Libya terkait dialog politik yang sedang berlangsung dengan Ketua Dewan Tinggi Negara Libya, Khalid al-Mishri.
Norland menegaskan komitmen negaranya untuk memastikan keberhasilan dialog politik Libya dan menstabilkan gencatan senjata yang disepakati oleh Komisi Militer Bersama Libya (5 + 5), menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh dewan tersebut.
Libya dilanda perang saudara sejak penggulingan almarhum penguasa Muammar Gaddafi pada 2011.
Berbasis di ibu kota Tripoli dan saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Sarraj, Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) didirikan pada 2015 di bawah perjanjian yang dipimpin PBB.
Namun upaya penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh milisi yang setia kepada orang kuat Khalifa Haftar.
Pemerintah Al-Sarraj memerangi milisi Haftar sejak April 2019 dalam konflik yang telah merenggut ribuan nyawa.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.