Dunia

PBB: Afghanistan hadapi konflik berbahaya dengan Taliban

Bencana krisis Afghanistan akan memiliki konsekuensi jauh melampaui perbatasan Afghanistan, kata utusan khusus PBB untuk Afghanistan kepada Dewan Keamanan PBB

Michael Gabriel Hernandez  | 07.08.2021 - Update : 09.08.2021
PBB: Afghanistan hadapi konflik berbahaya dengan Taliban Pasukan keamanan Afghanistan dikerahkan dan memulai operasi melawan Taliban di sekitar titik perbatasan Torkham antara Afghanistan dan Pakistan di provinsi Nangarhar, Afghanistan pada 23 Juli 2021, ketika baru-baru ini Taliban menyerang titik perbatasan Spin Boldak di Kandahar. ( Stringer - Anadolu Agency )

Washington DC

WASHINGTON (AA) - Afghanistan berada pada "titik balik berbahaya" ketika Taliban terus melakukan serangan secara nasional terhadap pasukan pemerintah, kata utusan khusus PBB untuk negara itu Deborah Lyons pada Jumat.

"Di depan ada negosiasi perdamaian sejati atau serangkaian krisis yang terjalin secara tragis: Konflik yang semakin brutal dikombinasikan dengan situasi kemanusiaan yang akut, dan pelanggaran hak asasi manusia yang berlipat ganda," kata Lyons kepada Dewan Keamanan.

"Hari ini kami memiliki kesempatan untuk menunjukkan komitmen Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk mencegah Afghanistan jatuh ke dalam situasi bencana yang begitu serius," kata dia.

"Bencana seperti itu akan memiliki konsekuensi jauh melampaui perbatasan Afghanistan," tambah Lyons.

Perkiraan PBB menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 orang telah tewas selama sebulan terakhir ketika Taliban berusaha untuk merebut kota-kota besar yang dikuasai pemerintah, dan Taliban telah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan di ibu kota, termasuk satu yang menargetkan menteri pertahanan Afghanistan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.