Dunia

PBB: 18 juta orang di Yaman terancam kelaparan

Delapan hingga 14 juta orang di negara itu menderita kelaparan kronis, sedang kondisi di rumah sakit sangat menyedihkan

Muhammad Abdullah Azzam  | 17.11.2018 - Update : 18.11.2018
PBB: 18 juta orang di Yaman terancam kelaparan Ilustrasi. Terlihat bangunan yang hancur setelah pasukan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi merebut wilayah Hasab setelah mengalami bentrokan dengan Houthi dan pasukan mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh di Taiz, Yaman pada 14 Februari 2016. (Abdunnaser Al Saddek - Anadolu Agency)

New York

Betül Yürük

NEWYORK 

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP), David Beasley melaporkan 18 juta orang di Yaman berhadapan dengan ancaman kelaparan. 

Pada konferensi pers di Markas Besar PBB, Beasley menjelaskan situasi di Yaman, usai mengunjungi negara yang mengalami krisis kemanusiaan terburuk di dunia itu, di mana perang sipil masih berlanjut di sana. 

Beasley memperingatkan bahwa rakyat Yaman berada di ambang kelaparan. ''Sekitar 18 juta orang di Yaman menghadapi ancaman kelaparan,'' kata dia. 

David Beasley mengatakan, delapan hingga 14 juta orang di negara itu menderita kelaparan kronis, sedang kondisi di rumah sakit sangat menyedihkan. 

Sebegitu parahnya kondisi di sana, Beasley mengibaratkan seperti “menggelitik hantu” saat mencoba membuat tersenyum seorang anak yang berada di rumah sakit yang ia kunjungi di sana. 

Yaman didera kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sana’a. 

Konflik meningkat pada 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman untuk menggulingkan kekuasaan Houthi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.