Dunia

Palestina: Israel tidak pernah inginkan perdamaian

Tidak adanya hasrat Israel untuk berdamai terlihat dari politik mereka yang selalu melakukan gerakan yang dikecam dunia internasional dalam bentuk apapun

İqbal Musyaffa  | 17.05.2019 - Update : 17.05.2019
Palestina: Israel tidak pernah inginkan perdamaian Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun. (Iqbal Musyafa - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Palestina menegaskan bahwa Israel tidak pernah memiliki keinginan untuk berdamai karena memang memiliki niat untuk terus menjajah.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menegaskan tidak adanya hasrat Israel untuk berdamai terlihat dari politik mereka yang selalu melakukan gerakan yang dikecam dunia internasional dalam bentuk apapun.

“Kami tidak melihat Israel ingin berdamai dan tenang hidup berdampingan sebagai dua negara,” kata Zuhair dalam peringatan 71 tahun Hari Nakbah di Jakarta, Jumat.

Menurut Zuhair, Israel adalah negara yang tidak mengakui keberadaan Palestina dan tidak pernah ingin berdamai.

“Dari perundingan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan, saya tidak yakin akan mencapai kesepakatan karena Israel tidak ingin hal itu terjadi,” tambah dia.

Zuhair merasa pesimis perdamaian tidak akan terjadi. Meski begitu, Palestina membuka diri apabila Israel ingin berunding.

“Kami siap berunding karena ingin mewujudkan kemerdekaan dan kedamaian dengan Yerusalem sebagai ibu kota kami,” tegas Zuhair.

Dia juga memastikan bahwa rakyat Palestina akan tetap bersatu untuk berjuang mewujudkan kemerdekaan dan mendapatkan hak untuk hidup normal dan hak berbangsa, walaupun banyak masalah yang harus dihadapi.

Zuhair juga menegaskan perselisihan kecil antar kelompok di Palestina tidak akan berlangsung lama, karena keinginan untuk bersatu mencapai kemerdekaan jauh lebih besar demi terciptanya perdamaian.

“Kami melupakan perselisihan dengan Hamas dan suatu saat kami akan bersatu kembali menjadi sebuah negara besar,” imbuh Zuhair.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.