Dunia

Palestina: Israel cegah UNRWA beroperasi di Gaza untuk perparah kelaparan

Keputusan Israel untuk melarang masuknya konvoi makanan milik UNRWA ke utara Gaza 'menghilangkan hak-hak pengungsi,' kata kemlu Palestina

Awad Rjoub  | 25.03.2024 - Update : 31.03.2024
Palestina: Israel cegah UNRWA beroperasi di Gaza untuk perparah kelaparan

RAMALLAH, Palestina 

Keputusan Israel untuk mencegah badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) beroperasi di utara Gaza “memperparah kelaparan dan menghilangkan hak-hak pengungsi,” kata Kementerian Luar Negeri Palestina pada Minggu malam.

Kemlu Palestina dalam pernyataannya mengutuk keputusan pemerintah Israel yang tidak lagi menyetujui konvoi makanan memasuki ke wilayah Gaza, dan menganggapnya sebagai keputusan “sangat berbahaya, karena akan memperparah kelaparan dan membiarkan warga kelaparan dan kehausan.”

Kementerian juga melihat keputusan tersebut sebagai “ancaman langsung terhadap lembaga PBB terkemuka dan kredibel yang melayani masalah pengungsi Palestina dan peduli dengan hak-hak mereka.”

“Jelas bahwa pemerintah Israel menargetkan UNRWA dan berupaya menghancurkannya, membunuh stafnya, dan menjadikannya tidak efektif untuk mengubah identitas Jalur Gaza sehingga tidak ada penduduknya,” tambah otoritas Palestina.

Kementerian Palestina tersebut mendesak komunitas internasional dan pemerintah AS untuk secara serius menanggapi “keputusan berbahaya Israel yang melibatkan pembunuhan dan pengusiran warga sipil” dan segera melakukan intervensi untuk menghentikan implementasinya sebelum terlambat.

“Meski tragedi ini terjadi di bawah pengawasan kami, pemerintah Israel memberitahu PBB bahwa mereka tidak akan lagi menyetujui konvoi makanan UNRWA ke wilayah utara,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada X.

“Ini keterlaluan dan disengaja untuk menghalangi bantuan penyelamatan nyawa selama bencana kelaparan yang disebabkan oleh manusia,” tambah dia.

Israel menuduh 12 orang dari 30.000 seluruh pegawai UNRWA terlibat dalam serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 yang dilakukan kelompok Palestina Hamas.

Beberapa negara Barat, termasuk AS, menangguhkan pendanaan mereka ke badan pengungsi PBB sambil menunggu penyelidikan atas tuduhan Israel tersebut.

Namun Uni Eropa, Kanada dan Swedia kemudian mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA karena Israel belum menunjukkan bukti apa pun secara terbuka untuk mendukung tuduhan tersebut.

UNRWA dibentuk oleh Majelis Umum PBB lebih dari 70 tahun yang lalu untuk membantu warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari tanah mereka.

Badan ini memberikan dukungan penting kepada jutaan pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, Suriah dan wilayah lain di mana banyak warga Palestina tinggal.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın