Dunia

Pakistan sambut keinginan Taliban gabung dengan Koridor Ekonomi China-Pakistan

Mendagri Pakistan menilai "itu bagus" jika Taliban bergabung dengan CPEC

Islam Uddin  | 07.09.2021 - Update : 08.09.2021
Pakistan sambut keinginan Taliban gabung dengan Koridor Ekonomi China-Pakistan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (kedua kanan) dan Perdana Menteri China Li Keqiang (kiri) menghadiri upacara penyambutan di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 3 November 2018. ( Perdana Menteri Pakistan - Anadolu Agency )

İslamabad

Islamuddin Sajidi

ISLAMABAD

Pakistan menyambut baik pernyataan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid tentang keinginan mereka untuk bergabung dengan Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) bernilai miliaran dolar.

"Ini adalah hal yang sangat baik jika mereka bergabung dengan CPEC," kata Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmed, Senin.

"CPEC adalah urat nadi Pakistan. Persahabatan antara Pakistan dan China lebih tinggi dari Himalaya," imbuh dia.

Menurut Ahmed, Taliban akan membentuk pemerintahan mereka di Kabul dan mereka telah meyakinkan Pakistan bahwa tanah Afghanistan tidak akan digunakan untuk melawan negara-negara tetangganya.

"Taliban meyakinkan orang-orang kami bahwa tanah kami tidak akan digunakan untuk melawan mereka," kata dia lagi.

Di hari yang sama, juru bicara Taliban Mujahid mengungkapkan mereka ingin menjalin hubungan baik dengan negara tetangga dan ingin bergabung dengan proyek unggulan Belt and Road Intiative (Satu Sabuk, Satu Jalan) China.

"Taliban menginginkan hubungan baik dengan semua tetangga, termasuk China, karena perdamaian dan stabilitas adalah prasyarat untuk investasi (di Afghanistan),” terang Mujahid.

CPEC senilai USD64 miliar -- jaringan jalan, rel kereta api, dan pipa -- bertujuan menghubungkan Provinsi Xinxiang yang strategis di China ke Pelabuhan Gawadar di Provinsi Balochistan, barat daya Pakistan.

Sementara koridor itu akan memberi China akses mudah ke Afrika dan Timur Tengah, itu juga akan membawa keuntungan miliaran dolar bagi Pakistan, karena proyek tersebut memacu kegiatan bisnis di sepanjang koridor yang menggantikan Jalur Sutra.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın