Menhan AS negaranya dan China sepakat tentang perlunya bangun jalur komunikasi antar militer
'Laksamana Dong dan saya juga sepakat bahwa kita harus membangun jalur militer-ke-militer untuk meredakan konflik dan meredakan masalah yang muncul,' kata kepala Pentagon
ISTANBUL
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth mengatakan dirinya setuju dengan sejawatnya dari China Dong Jun mengenai perlunya membangun saluran militer-ke-militer.
"Laksamana Dong dan saya juga sepakat bahwa kami harus membangun jalur komunikasi militer-ke-militer untuk meredakan konflik dan meredakan masalah yang muncul. Kami akan segera mengadakan pertemuan lebih lanjut mengenai hal itu," tulis Hegseth di platform media sosial AS, X.
Dia mencatat bahwa perdamaian, stabilitas dan hubungan baik adalah "jalan terbaik" bagi kedua negara.
"Seperti yang dikatakan Presiden Trump, 'pertemuan G2' bersejarahnya telah menetapkan standar bagi perdamaian dan kesuksesan abadi bagi AS dan Tiongkok. Departemen Perang akan melakukan hal yang sama — perdamaian melalui kekuatan, saling menghormati, dan hubungan yang positif," tambah Hegseth.
Dong dan Hegseth bertemu pada hari Jumat di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, di sela-sela pertemuan puncak kepala pertahanan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
Hegseth juga bertemu dengan rekan-rekannya dari Australia, Jepang, dan Filipina untuk membahas peningkatan pencegahan dan kesiapsiagaan di Laut China Selatan.
"Kami berbagi komitmen berkelanjutan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan ini dan bertekad dalam kemitraan kami untuk menjaga perdamaian melalui kekuatan," tegasnya pada X.
Presiden AS Donald Trump juga bertemu dengan pemimpin China Xi Jinping di kota pelabuhan Korea Selatan, Busan, pada hari Kamis -- sebuah pertemuan yang ia sebut “G2,” atau Kelompok Dua.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
             