Dunia

Pakistan, Iran, Afghanistan desak bantuan bagi pengungsi

Komunitas internasional harus membantu negara-negara yang menampung jutaan pengungsi, kata ketiga negara

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 18.06.2019 - Update : 19.06.2019
Pakistan, Iran, Afghanistan desak bantuan bagi pengungsi Ilustrasi: Pengungsi anak. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Islamuddin Sajid

ISLAMABAD, Pakistan

Pakistan, Iran, Afghanistan dan UNHCR mendesak komunitas internasional untuk mendukung negara-negara yang menampung jutaan pengungsi.

Permintaan tersebut disampaikan selama Pertemuan Komite Pengarah Quadripartit Keenam di Islamabad, yang membahas masalah pemulangan pengungsi Afghanistan dari Pakistan dan Iran.

Dilansir dari Associated Press, para peserta menegaskan kembali kepastian mereka akan prinsip repatriasi sukarela dalam keselamatan dan martabat.

Mereka juga menyerukan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembalian sukarela secara bertahap, teratur dan berkelanjutan di Afghanistan, serta untuk terus mendukung warga negara penampung [Iran dan Pakistan], dalam kerangka Solusi Strategi untuk Pengungsi Afghanistan (SSAR).

SSAR menyediakan kerangka kerja untuk kooperasi antara aktor-aktor kemanusiaan dan pembangunan untuk mengatasi kebutuhan pengungsi Afghanistan.

"Kami mendesak masyarakat internasional untuk memenuhi janji mereka dan memberikan dukungan kepada semua negara yang menampung jutaan pengungsi," kata Shehryar Khan Afridi, menteri federal untuk Negara Bagian dan Wilayah Perbatasan (SAFRON) yang menangani pengungsi Afghanistan.

Afridi mengatakan bahwa Pakistan menampung lebih dari satu juta pengungsi Afghanistan, sejalan dengan semangat dan prioritas yang ditetapkan oleh kaum Ansaar di Madinah yang mengorbankan hidup dan aset mereka dengan berbagi segalanya dengan para migran dari Mekah, Arab Saudi, yang bermigrasi bersama dengan Nabi Muhammad.

"Selama 40 tahun terakhir kami menjadi tuan rumah bagi para pengungsi Afghanistan. Sekarang saatnya telah tiba bagi komunitas global untuk memenuhi janji mereka dan membantu Pakistan dan Iran untuk menyelesaikan masalah-masalah pengungsi Afghanistan," tambah dia.

Badan pengungsi PBB UNHCR memuji Islamabad dan Teheran karena telah menampung para pengungsi Afghanistan dan mengatakan akan mendukung masyarakat tuan rumah yang menampung mereka.

Menteri Pengungsi dan Repatriasi Afghanistan Sayed Hussain Alemi Balkhi juga berterima kasih kepada Pakistan dan Iran karena menampung para pengungsi dan meminta perpanjangan jangka waktu untuk pemulangan pengungsi karena negaranya masih memiliki masalah keamanan.

Masa tinggal legal bagi 1,4 juta pengungsi terdaftar Afghanistan akan berakhir pada 30 Juni.

Wakil Menteri Dalam Negeri Iran Hossein Zolfaghari mengatakan negaranya telah memperluas beberapa fasilitas bagi para pengungsi yang tinggal di Iran.

"Iran telah meningkatkan layanan bagi para pengungsi Afghanistan, menerbitkan SIM, mengatur sebagian dari populasi dan telah mengeluarkan 550.000 visa kerja setiap tahun," tambah Zolfaghari.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın