Dunia

NATO peringati 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin

Sekjen NATO menyebut Tembok Berlin adalah "bekas luka" di wajah Eropa

Maria Elisa Hospita  | 07.11.2019 - Update : 08.11.2019
NATO peringati 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berpidato pada upacara peringatan 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin di Markas NATO di Brussels, Belgia pada 6 November 2019. (Dok.NATO - Anadolu Agency)

Ankara

Diyar Guldogan

ANKARA

NATO memperingati 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin pada Rabu.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg yang didampingi Duta Besar Hans-Dieter Lucas yang mengepalai Delegasi Permanen Jerman untuk blok militer menghadiri acara peringatan di markas NATO di Brussel, Belgia.

"Kami merasa terhormat bisa menunjukkan puing-puing Tembok Berlin di sini, di pintu masuk markas NATO," ujar Stoltenberg, saat pembukaan acara peringatan.

"Mereka berfungsi sebagai simbol harapan dan pengingat bagi semua orang-orang yang lewat untuk menghargai nilai kebebasan dan demokrasi. Kita harus menjaganya dan kita harus tetap bersatu," tambah dia.

Sekjen NATO mengatakan Tembok Berlin adalah "bekas luka" di wajah Eropa.

Tembok Berlin dibangun oleh rezim komunis Jerman Timur pada 1961 untuk mencegah orang-orang menyeberang ke Berlin Barat.

Kebijakan reformasi mantan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev di tahun 1980-an dan ketidakpuasan yang tumbuh dengan rezim komunis di Jerman Timur berkembang menjadi gerakan protes yang memicu penghancuran Tembok Berlin pada 1989.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.