Dunia

Menlu Turki kecam penahanan staf Anadolu Agency oleh polisi Mesir

Turki mendesak Mesir untuk segera membebaskan staf Anadolu Agency yang masih ditahan

Umar Idrıs  | 16.01.2020 - Update : 16.01.2020
Menlu Turki kecam penahanan staf Anadolu Agency oleh polisi Mesir Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Erdogan Cagatay Zontur

ANKARA 

Polisi Mesir menggerebek kantor Anadolu Agency biro Kairo pada Selasa malam, dan menahan empat orang staf Anadolu.

Staf Anadolu, termasuk seorang warga negara Turki, dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.

Turki mengecam keras serangan itu dan menyerukan pembebasan segera.

"Penggerebekan kantor Anadolu di Kairo, Selasa malam, oleh pasukan keamanan Mesir dan penahanan beberapa pekerja kantor tanpa pembenaran adalah tindakan pelecehan dan intimidasi terhadap pers Turki. Kami sangat mengutuknya," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

"Tindakan kekerasan terhadap Anadolu Agency ini sekali lagi menyoroti tidak hanya pendekatan negatif pemerintah Mesir untuk menekan kebebasan tetapi juga situasi buruknya pada demokrasi dan transparansi," kata pernyataan itu.

"Negara-negara Barat, yang sensitif tentang kebebasan pers dan berekspresi, memiliki peran dalam sikap sembrono ini dengan mengabaikan kecaman atas pelanggaran di negara ini."

Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun juga mengutuk pemerintah Mesir karena "sikap bermusuhan mereka terhadap pers Turki."

"Sikap bermusuhan terhadap staf Anadolu Agency oleh pelaku kudeta merupakan indikasi betapa kurang ajarnya mereka," tambah Altun.

Direktur Anadolu Agency Senol Kazanci menyerukan pembebasan segera para staf yang ditahan.

"Pihak berwenang Mesir harus segera membebaskan karyawan AA," kata Kazanci.

Dia juga menekankan bahwa sikap pasukan keamanan Mesir terhadap pers "tidak dapat diterima."

Pejabat tinggi Turki kecam Mesir

Beberapa pejabat senior Turki memberikan dukungan dan menyampaikan keprihatinan mereka kepada Kazanci, termasuk Juru Bicara Presiden Ibrahim Kalin, Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, Menteri Pertahanan Hulusi Akar, Menteri Olahraga Mehmet Kasapoglu, Menteri Pendidikan Ziya Selcuk, kepala partai oposisi utama Kemal Kilicdaroglu, Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop, Menteri Transportasi Cahit Turhan dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Bekir Pakdemirli.

Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul mengatakan Turki meminta pembebasan segera para karyawan yang "ditahan secara ilegal."

Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis Turki Devlet Bahceli mengecam serangan itu sebagai "melanggar hukum."

Dia mengatakan itu adalah "langkah gelap" dan "penghinaan yang jelas" terhadap Turki.

Juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AK) Omer Celik dan wakil ketua Cevdet Yilmaz mengecam keras penyitaan dan penahanan staf Staf Anadolu di Mesir.

Wakil Ketua Partai AK Numan Kurtulmus menyerukan pembebasan segera para jurnalis dan permintaan maaf dari Mesir.

Sementara itu, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay juga menelepon Direktur Anadolu Agency Kazanci tentang serangan itu dan menyatakan keprihatinannya atas penahanan staf Anadolu.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.