Massa pro-Palestina berunjuk rasa di depan gedung PBB di New York
Departemen Kepolisian New York menangkap sejumlah demonstran pro-Palestina

WASHINGTON
Para pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul pada Selasa di luar markas besar PBB di New York untuk menyuarakan keprihatinan mereka tentang perang Israel di Jalur Gaza.
Sambil melambaikan bendera Palestina, para demonstran memukul panci dan wajan untuk memprotes kampanye kelaparan Israel di Gaza.
Mereka juga menyoroti pembunuhan jurnalis oleh tentara Israel, insiden yang terbaru adalah koresponden Al Jazeera di Gaza Anas al-Sharif, Mohammed Qreiqeh dan tiga orang lainnya.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan, "Hentikan pemusnahan", "Tidak Ada Perdamaian di Tanah Curian", "Anda Tidak Bisa Menutupi Genosida", "Israel Membunuh Semua Jurnalis untuk Membunuh Kebenaran" dan "Roti bukan bom, biarkan anak-anak makan!"
Departemen Kepolisian Kota New York menangkap sejumlah pengunjuk rasa.
Kantor Media Gaza mengatakan jumlah jurnalis yang tewas akibat serangan Israel bertambah menjadi 238 orang sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada akhir tahun 2023.
Israel menghadapi kecaman yang semakin besar atas perang genosida di Gaza, yang telah menewaskan hampir 61.600 korban sejak Oktober 2023.