
HAMILTON, Kanada
Penyanyi pop terkenal Madonna pada Senin memohon secara langsung kepada Paus Leo XIV untuk pergi ke Jalur Gaza, dan mendesaknya untuk "membawa cahaya Anda kepada anak-anak sebelum terlambat" karena Israel terus melanjutkan serangan mematikannya di daerah kantong tersebut.
"Bapa Suci, pergilah ke Gaza dan bawalah cahaya-Mu kepada anak-anak sebelum terlambat. Sebagai seorang ibu, saya tak tega melihat penderitaan mereka. Anak-anak di dunia adalah milik semua orang," tulisnya di X.
"Kaulah satu-satunya di antara kami yang tak bisa ditolak masuk. Kami membutuhkan gerbang kemanusiaan dibuka sepenuhnya untuk menyelamatkan anak-anak tak berdosa ini. Tak ada waktu lagi. Kumohon, katakan kau akan pergi," kata dia.
"Politik tidak dapat memengaruhi perubahan. Hanya kesadaran yang dapat memengaruhinya. Oleh karena itu, saya menjangkau seorang Hamba Tuhan," tambah dia.
Dalam rangka merayakan ulang tahun putranya, Rocco, Madonna mengatakan, "Saya merasa hadiah terbaik yang bisa saya berikan kepadanya sebagai seorang ibu adalah meminta semua orang untuk melakukan apa pun yang mereka bisa demi menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak di Gaza. Saya tidak sedang menunjuk jari, menyalahkan, atau memihak. Semua orang sedang menderita."
"Saya hanya berusaha melakukan apa yang saya bisa untuk mencegah anak-anak ini mati kelaparan," ujar dia, sambil mendesak para pengikutnya untuk berdonasi ke kelompok-kelompok kemanusiaan seperti World Central Kitchen.
Israel menghadapi kecaman yang semakin meningkat atas perang genosida di Gaza, yang telah menewaskan hampir 61.500 orang sejak Oktober 2023.
Operasi militer tersebut telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan membawanya ke ambang kelaparan.
Pada November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.