Luas es Arktik, Antartika pada Februari turun hingga di bawah rata-rata
Laut Arktik dan Antartika meluas 6 persen dan 14 persen di bawah rata-rata 1981-2010

Ankara
Burak Bir
ANKARA
Badan perubahan iklim Uni Eropa pada Selasa mengatakan bahwa lapisan es Arktik dan Antartika terus mencair dan luas lautan es pada bulan lalu tercatat menurun dibandingkan dengan rata-rata 1981-2010.
"Di Kutub Utara, luas laut es 6 persen di bawah rata-rata 1981-2010 ... Di Antartika, luas laut es 14 persen di bawah rata-rata 1981-2010," kata Layanan Perubahan Iklim Copernicus dalam studi lapisan es laut bulanannya.
Menurut penelitian itu, laut es Kutub Utara tercatat di atas angka Februari selama enam tahun terakhir, sementara di Kutub Selatan, luas laut es berada di atas angka Februari selama tiga tahun terakhir.
Studi itu menunjukkan bahwa luas laut es Kutub Utara pada bulan lalu adalah 14,5 juta kilometer persegi, artinya 0,9 juta kilometer persegi di bawah rata-rata Februari 1981-2010 dan luas es laut Antartika rata-rata 2,9 juta kilometer persegi pada Februari 2020, yaitu 0,5 juta kilometer persegi di bawah rata-rata 1981-2010 untuk bulan yang sama.
Lapisan es Kutub Utara dan Antartika berada di bawah ancaman besar meningkatnya pemanasan global atau perubahan iklim, yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Termometer dari pangkalan penelitian Argentina Esperanza mencatat rekor suhu 18,3 derajat Celsius di Semenanjung Antartika, memecahkan rekor sebelumnya pada pada 6 Februari 2015 dengan 17.5 derajat Celsius di lokasi yang sama.
Pada 13 Februari, rekor suhu baru di Antartika tercatat menembus 20,75 derajat Celsius, pertama kalinya melebihi angka 20 derajat dalam sejarah.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.