Dunia

Libya: Pasukan Haftar luncurkan serangan udara dekat Tripoli

Rudal menghantam selatan ibu kota Libya, kata juru bicara militer pemerintah resmi yang diakui PBB

Rhany Chaırunıssa Rufınaldo  | 15.01.2020 - Update : 15.01.2020
Libya: Pasukan Haftar luncurkan serangan udara dekat Tripoli Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Gulsen Topcu

TRIPOLI 

Pasukan pimpinan komandan pemberontak Khalifa Haftar melancarkan serangan rudal ke selatan ibu kota Libya pada Selasa.

Juru bicara militer untuk Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Muhammed Kununu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa daerah Salah al-Din dan Ramla di selatan Tripoli terkena rudal.

"Prajurit tentara bayaran pro-Haftar yang dikerahkan di wilayah tersebut dan drone yang dioperasikan oleh Uni Emirat Arab terbang di atas Tripoli," kata Kununu seperti dikutip oleh media operasi Burkan Al-Ghadab (Gunung Berapi Kemarahan)

Dia mengatakan pasukan pemerintah cukup kuat untuk menanggapi milisi Haftar dan meminta warga yang meninggalkan wilayah tersebut untuk tidak kembali ke rumah mereka selama bentrokan.

Pada 12 Januari, pihak yang bertikai dalam konflik Libya mengumumkan gencatan senjata sebagai tanggapan atas seruan Putin dan Erdogan.

Kedua pihak berkumpul di ibu kota Rusia pada Senin untuk membahas gencatan senjata untuk mengakhiri permusuhan di Libya dan memulai dialog politik.

Setelah pembicaraan di Moskow, kepala Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya Fayez al-Sarraj menandatangani kesepakatan gencatan senjata pada Senin malam.

Namun, Haftar kembali ke Libya pada Selasa tanpa menandatangani perjanjian dan meminta tambahan waktu untuk mempertimbangkannya.

Sejak penggulingan pemerintahan Muammar Khaddafi pada 2011, dua poros kekuasaan yang saling bersaing muncul di Libya, satu di Libya Timur yang didukung oleh Mesir dan Uni Emirat Arab, dan satu lagi di Tripoli yang mendapat pengakuan PBB dan internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.