Dunia

Lebih dari 7 juta warga Tunisia ikuti pemilu

Jika tak ada kandidat yang meraup dukungan suara mayoritas, pilpres tahap kedua akan digelar awal November

Maria Elisa Hospita  | 15.09.2019 - Update : 16.09.2019
Lebih dari 7 juta warga Tunisia ikuti pemilu  Calon presiden Tunisia Abdel Fattah Moro memberikan suara di tempat pemungutan suara di La Marsa, pinggiran utara kota Tunis, Tunsia, dalam pemilihan presiden Tunisia pada 15 September 2019. (Yassine Gaidi - Anadolu Agency)

Tunisia

Adel Thabeti

TUNIS

Warga Tunisia memberikan suara mereka untuk memilih presiden yang baru pada Minggu.

Lebih dari tujuh pemilih dinyatakan berhak memberikan suara mereka.

Tempat pemungutan suara dibuka mulai pukul 08.00 pagi waktu setempat (07:00 GMT) di seluruh Tunisia.

Nabil Bafon, ketua Komisi Pemilihan Umum Independen, mengatakan bahwa sekitar 250 tempat pemungutan suara di wilayah barat negara itu akan dibuka dua jam lebih lambat karena alasan keamanan.

Pada Sabtu, dua kandidat presiden - Mohsen Marzoul dan pengusaha Slim Riahni - menyatakan mundur. Beberapa pengamat memandang pengunduran diri mereka dipengaruhi oleh kandidat Abdelkarim Zbidi.

Pengamat menyebutkan jika tak ada kandidat yang meraup dukungan suara mayoritas, pemilihan presiden tahap kedua akan berlangsung setelah pemilihan parlemen atau pada awal November.

*Ahmed Asmar turut melaporkan dari Ankara

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın