Lebih dari 20 orang warga Palestina tewas akibat serangan Israel
Serangan Israel menghantam wilayah permukiman, kamp pengungsi, dan lokasi distribusi bantuan, menurut sumber medis

ANKARA
Sedikitnya 23 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada Jumat ketika pasukan Israel melanjutkan serangan udara besar-besaran di seluruh Jalur Gaza, menurut sumber medis.
Sedikitnya 14 orang tewas ketika jet tempur Israel menargetkan sebuah rumah di daerah Al-Tawam, utara Gaza City.
Dalam serangan terpisah di Jabalia al-Nazla, juga di Gaza utara, empat warga Palestina tewas dan lainnya luka-luka.
Dua orang lainnya tewas ketika pasukan Israel menyerang tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi di kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Gaza City.
Di Rafah, seorang warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan, sementara seorang lainnya tewas di Khan Younis, Gaza selatan.
Korban juga dilaporkan di daerah Al-Sudaniya, barat laut Gaza, setelah sebuah rumah terkena serangan Israel.
Di Deir al-Balah, Gaza tengah, sumber medis mengonfirmasi seorang warga Palestina meninggal akibat luka yang dideritanya dari serangan sebelumnya.
Militer Israel terus melancarkan ofensif brutal di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 64.700 warga Palestina sejak Oktober 2023. Kampanye militer itu telah menghancurkan wilayah kantong tersebut yang kini menghadapi ancaman kelaparan.
Pada November lalu, Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang di wilayah kantong tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.