Dunia

Lebih dari 1.000 pemukim Yahudi berkumpul di kompleks Al-Aqsa

Ratusan pemukim memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsa dengan dukungan polisi Israel

Muhammad Nazarudin Latief  | 22.07.2018 - Update : 23.07.2018
Lebih dari 1.000 pemukim Yahudi berkumpul di kompleks Al-Aqsa Ilustrasi - Situasi di luar Kompleks Masjid Al-Aqsa. (Foto file - Anadolu Agency)

Ramallah

Said Amuri

YERUSALEM

Lebih dari 1.000 pemukim Israel pada Minggu memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menurut seorang pejabat Palestina.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Firas al-Dibis, seorang pejabat dari Otoritas Wakaf Keagamaan yang dikelola oleh Yordania, mengatakan polisi Israel memenuhi kawasan tersebut sebelum para pemukim datang dan melakukan pembersihan serta pencarian.

Menurut al-Dibis, pasukan Israel juga menolak seorang cendekiawan dari otoritas tersebut melewati Najeh Bakirat. Mereka mengizinkan jemaah Muslim masuk masjid setelah mengambil kartu identitas mereka.

Pada hari Kamis, Knesset (parlemen Israel) mengeluarkan undang-undang kontroversial yang mengakui Israel sebagai "negara-bangsa dari orang-orang Yahudi".

Bagi umat Muslim, Al-Aqsa mewakili situs ketiga paling suci di dunia. Orang Yahudi, merujuk ke daerah tersebut sebagai "Temple Mount", mengklaim itu adalah salah satu situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, mengklaim sebagai ibu kota negara Yahudi - langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın