Korea Utara tuduh Israel berusaha merebut wilayah Gaza

ANKARA

Korea Utara menuduh Israel pada hari Kamis secara eksplisit berusaha merebut wilayah Palestina, mengkritik serangan terbarunya di Jalur Gaza

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengeluarkan komentar tersebut setelah tentara Israel memperbarui serangan mematikan di Gaza pada tanggal 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan dengan kelompok Palestina Hamas yang berlaku pada bulan Januari.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan pada hari Rabu bahwa militer “akan tetap berada di zona keamanan sebagai penyangga antara musuh dan komunitas (Israel) dalam situasi sementara atau permanen apa pun di Gaza — seperti di Lebanon dan Suriah.”

Israel telah menutup penyeberangan Gaza sejak tanggal 2 Maret, menghalangi masuknya pasokan penting ke daerah kantong tersebut.

KCNA mengecam Israel karena menyimpan "ambisi untuk mencuri wilayah," dengan mengatakan negara tersebut tidak lagi menyembunyikan niatnya untuk mendominasi Palestina.

Ia juga menuduh AS secara efektif memerintahkan pendudukan penuh Israel atas Gaza, merujuk pada pernyataan Presiden Donald Trump bahwa Gaza akan diserahkan kepada AS setelah perang berakhir.

Tindakan militer "ceroboh" oleh Israel yang didukung AS dengan jelas menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas penghancuran perdamaian dan keamanan global, katanya.

Setidaknya 51.000 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Send feedback Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.