Dunia

Korea Utara kecam latihan militer Korea Selatan-AS

- Latihan udara bersama dalam merupakan pelanggaran terbuka terhadap upaya untuk meredakan ketegangan dan permusuhan, kata lembaga Korea Utara

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 25.04.2019 - Update : 25.04.2019
Korea Utara kecam latihan militer Korea Selatan-AS ILUSTRASI. Pasukan militer Korea Selatan dalam acara parade di Daejeon, Korea Selatan pada 8 Maret 2017. ( Jong-Hyun Kim - Anadolu Agency )

Ankara

Riyaz ul Khaliq

ANKARA

Korea Utara mengecam Korea Selatan atas latihan udara gabungan yang diadakan bersama pasukan Amerika Serikat.

Pernyataan itu disampaikan oleh media pemerintah Pyongyang terhadap Seoul, di tengah KTT antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Rusia.

Menurut Komite untuk Reunifikasi Damai Negara (CPRC), sebuah badan Korea Utara yang mempromosikan penyatuan kembali Semenanjung Korea, latihan itu merupakan pelanggaran langsung terhadap Deklarasi Panmunjom dan Deklarasi Bersama Pyongyang.

Kedua deklarasi itu telah diumumkan pada 2018, setelah KTT untuk denuklirisasi Korea Utara, kesepakatan damai untuk secara resmi mengakhiri Perang Korea dan meluncurkan serangkaian inisiatif kerja sama.

"Ini adalah pelanggaran terbuka terhadap perjanjian di bidang militer, di mana utara dan selatan berkomitmen untuk melakukan upaya bersama untuk meredakan ketegangan militer dan menghilangkan permusuhan," kata Kantor Berita Pusat Korea, mengutip pernyataan tersebut.

Pada Senin, Korea Selatan dan AS meluncurkan latihan udara gabungan selama dua minggu di sekitar Semenanjung Korea.

Program tersebut merupakan skala besar dari "latihan Max Thunder".

Hampir 28.000 tentara AS telah berbasis di semenanjung sejak 1950-an.

"Tindakan pengkhianatan Korea Selatan sangat mengecewakan kami, karena mereka, jauh dari upaya untuk menjaga kelestarian perdamaian, rekonsiliasi dan kerja sama yang berharga, melawan tren menuju rekonsiliasi di semenanjung yang telah dipupuk oleh upaya bersama selama satu tahun terakhir," kata CPRC.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.