Korban tewas akibat Covid-19 di AS tembus 42.000 jiwa
Presiden Donald Trump memperkirakan korban di AS akibat pandemi ini dapat mencapai 65.000 jiwa

Washington DC
Servet Gunerigok
WASHINGTON
Korban tewas akibat pandemi virus korona di Amerika Serikat telah melampaui angka 42.000 pada Selasa.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University, AS melaporkan 788.920 kasus, dan sedikitnya 42.458 orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu, lebih dari 73.500 pasien sudah dinyatakan pulih.
New York adalah negara bagian yang paling terdampak pandemi ini, yakni 18.653 kematian dari 253.000 kasus, diikuti oleh New Jersey dengan 4.520 kematian dari 88.800 kasus.
Pekan lalu, Presiden Donald Trump memperkirakan korban di AS akibat pandemi ini dapat mencapai 65.000 jiwa.
"Mudah-mudahan tidak akan melebihi 100.000 korban jiwa," ujar Trump di Gedung Putih.
AS adalah negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak, diikuti oleh Italia dengan 24.114 korban, dan Spanyol 21.282 korban.
Virus korona, atau yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di China pada Desember lalu, dan telah menyebar ke 185 negara dan wilayah.
Virus itu telah menginfeksi lebih dari 2,54 juta orang di seluruh dunia dan merenggut sekitar 175.400 nyawa.