Dunia

Kemenag ajak shalat khusuf saat gerhana bulan

Kementerian Agama telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag

04.08.2017 - Update : 04.08.2017
Kemenag ajak shalat khusuf saat gerhana bulan

Regional

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakaat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin, mengajak umat Islam untuk melaksanakan shalat gerhana atau khusuf saat gerhana pada 8 Agustus berdasarkan data astronomi.

Awal gerhana diperkirakan terjadi mulai pukul 02:22 WIT, 01.22 WITA, atau 00.22 WIB. Sedang puncak gerhana terjadi pada pukul 03.21 WIT, 02.21 WITA, atau 01.21 WIB. Gerhana akan berakhir pada pukul 04:18 WIT, 03:18 WITA, atau 02.18 WIB. 

Menurut Amin, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag untuk menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Parsial di wilayahnya masing-masing bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat.

“Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” katanya, Jum'at di Jakarta.

Amin menjelaskan tata cara shalat gerhana bagi yang akan melaksanakannya. Pertama niat dalam hati untuk shalat yang kemudian diikuti dengan takbiratul ihram layaknya shalat pada umumnya.

“Selanjutnya membaca do’a iftitah dan ber-ta’awudz lalu membaca surat Al Fatihah. Setelah itu, membaca surat panjang seperti surat al Baqarah sambil dikeraskan suaranya sebagaimana dalam hadits,” urainya.

Tahap selanjutnya adalah ruku’ agak panjang, kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd. Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

“Kemudian ruku’ kembali yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya lalu bangkit dari ruku’ (i’tidal).”

Setelah i’tidal dilanjutkan sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali. Setelah itu, bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama. hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya, serta diakhiri dengan salam.

“Setelah sholat, imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, bersedekah,” pungkas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın