Türkİye, Politik, Dunia

Keberhasilan Erdogan dalam pilpres diliput secara luas di media Asia

Perkembangan pilpres Turkiye diikuti dari dekat oleh masyarakat di berbagai belahan dunia

Emre Aytekin, Ahmet Furkan Mercan  | 29.05.2023 - Update : 05.06.2023
Keberhasilan Erdogan dalam pilpres diliput secara luas di media Asia Presiden Recep Tayyip Erdogan berpidato di Istana Kepresidenan di Ankara setelah kemenangannya pada pilpres putaran kedua. (Foto file - Anadolu Agency)

BEIJING

Keberhasilan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan putaran kedua di Turkiye menuai beragam pandangan luas dalam opini masyarakat dunia, begitu juga organisasi media di negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara yang juga menyoroti secara luas keberhasilan tersebut.

Perkembangan pilpres Turkiye diikuti dari dekat oleh masyarakat di wilayah yang luas dari China, India, Jepang hingga India.

Media di wilayah tersebut menaruh hasil pemilu ke tajuk utama dan layar dengan berita terkini dan analisis.

Berita di China

Kantor berita China Xinhua menggunakan tajuk "Erdogan memenangkan putaran kedua Pemilihan Presiden Turki" dalam beritanya tentang pemilu.

Televisi pemerintah China CGTN juga menyatakan bahwa menurut hasil yang diumumkan oleh KPU Turki setelah 99,43 kotak suara dihitung, Presiden Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilu dengan 52,14 persen suara dan lawannya Kemal Kılıçdaroglu mendapat 47,86 persen suara.

Dalam berita tersebut, saat berbicara kepada masyarakat setelah keberhasilannya, Erdogan mengatakan: "Kami telah menyelesaikan pemilihan putaran kedua dengan hasil yang akan menguntungkan bangsa kami."

Harian South China Morning Post, yang berkantor pusat di Hong Kong, juga memberikan beritanya tentang pemilu dengan tajuk "Erdogan, yang keluar sebagai pemenang dalam pemilu di Turki, dan meneruskan kepemimpinannya selama 20 tahun".

Menyoroti pesan "persatuan nasional" yang disampaikan Erdogan dalam pidatonya setelah kemenangannya, harian tersebut juga mencatat bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyampikan pesan ucapan selamat setelah pemilihan.

"Kami siap untuk terus bekerja sama dengan sekutu NATO kami Turkiye dalam isu bilateral dan masalah global bersama," kata Biden.

Dalam berita tersebut, disebutkan bahwa Putin juga memberikan pesan bahwa hasil pemilu "menunjukkan dukungan terhadap upaya Erdogan untuk memperkuat kedaulatan negara dan kebijakan luar negeri yang mandiri."

Presiden Ukraina Zelensky mengatakan bahwa pihaknya ingin terus bekerja sama dengan Erdogan untuk keamanan dan stabilitas Eropa.

Berita di Jepang

Pilpres Turkiye juga mendapat sorotan yang luas di media Jepang. Pernyataan di headline televisi negara dan situs penyiar publik NHK mengatakan, "Petahana Erdogan menang dalam pemilihan presiden".

Dalam berita itu disebutkan bahwa Erdogan yang telah menjabat selama lebih dari 20 tahun mengalahkan kandidat dari 6 partai gabungan oposisi, termasuk partai oposisi utama CHP pada pemilihan putaran kedua.

Dalam berita yang dikonfirmasi KPU Turkiye atas kemenangan Erdogan pada pukul 04.30 waktu setempat di Jepang, Presiden AS Biden dan Presiden Rusia Putin menyampaikan pesan ucapan selamat kepada Presiden Erdogan.

Kantor berita Jepang JIJI, dalam beritanya yang berjudul "Pemilihan Presiden Turkiye putaran kedua: Erdogan untuk 5 tahun lagi", menyampaikan pidato Erdogan untuk rakyat pada tengah malam, "Turkiye telah menang" dan para pemilih memberinya wewenang untuk memerintah negara selama 5 tahun ke depan.

Koran Yomiuri, dalam beritanya yang berjudul "Erdogan Menang di Putaran Kedua", mencatat bahwa sampai pemilu terbaru, pemerintahan Erdogan akan terus menjabat hingga tahun 2028.

Dalam berita tersebut ditegaskan bahwa Erdogan, dalam pidato kemenangannya, "berterima kasih kepada rakyat atas wewenang yang diberikan kepadanya selama 5 tahun".

Koran Mainichi, dalam beritanya yang berjudul "Presiden Erdogan dari Turkiye" mengungkapkan bahwa Erdogan memenangkan pemilihan pada putaran kedua melawan satu-satunya kandidat dari oposisi bersatu.

Dalam pidato kemenangan Erdogan, ungkapan Erdogan bahwa seluruh 85 juta warga Turkiye menjadi pemenang menjadi sorotan dalam berita media-media asing tersebut.

Nikkei, media yang befokus pada ekonomi, dalam beritanya yang berjudul "Erdogan terpilih di putaran kedua", menyatakan bahwa Presiden Erdogan yang berusia 69 tahun akan memerintah Turkiye selama 5 tahun lagi dengan kemenangannya dalam pemilu terakhirnya.

Dalam berita berjudul "Erdogan menyatakan kemenangan", surat kabar Asahi mencatat bahwa Presiden Erdogan, yang akan menjabat selama 5 tahun ke depan, diharapkan dapat mempertahankan sikap diplomatik independennya, termasuk mediasi dalam krisis Rusia-Ukraina, meski memiliki aliansi militer dengan Barat.

Kantor berita resmi Jepang Kyodo menggunakan tajuk "Petahana Erdogan memenangkan perlombaan putaran kedua yang sengit", dan menyebutkan bahwa Presiden Erdogan dalam pidato kemenangannya menekankan bahwa saat ini adalah waktunya untuk bersatu demi tujuan nasional dan impian nasional mereka.

Korea Selatan

Dalam laporan berita berjudul "Erdogan telah memenangkan masa jabatan baru", harian Korea Times dari Korea Selatan melaporkan bahwa Erdogan memenangkan pemilihan putaran kedua, dan membawa pemerintahannya ke dekade ketiga.

Presiden Erdoğan berterima kasih kepada para pendukungnya dalam pidato kemenangannya dengan mengatakan, "Kami selalu berusaha untuk mendapatkan kepercayaan kalian, seperti yang telah kami lakukan selama 21 tahun."

India

Surat kabar The Hindu India memberitakan pemilihan tersebut dengan tajuk "Erdogan memenangkan pemilihan putaran kedua yang bersejarah", sementara berita itu juga menyebut Presiden akan mempertahankan kekuasaannya sampai tahun 2028.

Erdogan juga berkata, "Kami akan memerintah negara selama 5 tahun ke depan. Dengan izin Allah, kami akan memantaskan diri sesuai kepercayaan yang diberikan kalian."

Harian The Times of India menggunakan tajuk utama "Presiden petahana Turkiye Erdogan menyatakan kemenangannya dalam pemilu".

Dalam pidato setelah kemenangan pemilihannya, Erdogan berterima kasih kepada mereka yang mendukungnya dan mengatakan, "Satu-satunya pemenang hari ini adalah Turkiye."

Malaysia

Harian Malaysia Malay Mail, dalam beritanya yang berjudul "Erdogan yang Tak Terkalahkan meneruskan kekuasaannya selama 20 tahun", mengatakan bahwa Erdogan menyampaikan pesan persatuan dan solidaritas setelah pemilihan, sementara lawannya Kemal Kilicdaroglu "mengungkapkan kesedihannya atas kesulitan yang akan menanti negara".

Singapura

Sementara televisi Channel News Asia di Singapura menampilkan beritanya tentang pemilu dengan tajuk "Erdogan telah berhasil melewati ujian pemilu selama 20 tahun pemerintahannya", Turkiye akan memperkuat statusnya sebagai kekuatan militer regional di bawah pemerintahan Erdogan.

Harian The Strait Times, dalam analisisnya tentang pemilihan di Turkiye, mengatakan: "Erdogan terpilih kembali tetapi tidak memberikan jawaban yang jelas terhadap tantangan politik negara."

Thailand

Koran Bangkok Post di Thailand menggunakan tajuk utama "Kepedihan dan antusiasme hidup berdampingan saat Erdogan memenangkan pemilu bersejarah di Turkiye".

Laporan tersebut menyatakan bahwa saat pendukung Erdogan merayakan kemenangan pemilu dengan antusias, pihak pendukung oposisi mengalami kekecewaan besar.

Filipina

Harian Manila Times di Filipina melaporkan hasil pemilu di Turkiye bahwa Erdogan menang tipis di putaran kedua dan memberikan "pesan persatuan dan solidaritas" dalam pidato kemenangannya.

Dalam berita berjudul "Erdogan yang Tak Terkalahkan memperpanjang kekuasaannya yang berlangsung selama 20 tahun" oleh harian Phil Star, disebutkan bahwa Presiden Erdogan meraih kemenangan pemilu terberat dan memperpanjang masa jabatannya hingga tahun 2028.

Indonesia

Koran Indonesia Jakarta Post, dalam beritanya yang berjudul "Erdogan menginginkan kekuasaan dekade ketiga", mencatat bahwa Erdogan, yang digambarkan sebagai "pemimpin negara yang paling lama bertugas di NATO", menantang kritik dari oposisi dengan kemenangannya di pilpres putaran kedua.

Koran Republika mengutip ucapan selamat Presiden Joko Widodo atas terpilihnya Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan. Harian itu menyebut Presiden Jokowi meyakinkan bahwa hubungan strategis Indonesia-Turkiye akan dilanjutkan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.