ISTANBUL

Perusahaan pertahanan Turkiye Roketsan menandatangani kesepakatan untuk menyediakan sistem pertahanan udara Sungur generasi terbaru kepada Angkatan Bersenjata Turkiye di Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) 2025 minggu ini.

Roketsan menandatangani MoU dengan Kementerian Pertahanan Nasional Turkiye, operator satelit Turksat, dan kontraktor pertahanan milik negara Military Factory and Shipyard Management.

Sistem pertahanan udara Sungur memiliki jangkauan terjauh di kelasnya dan dilengkapi dengan teknologi pemandu terbaru. Sistem ini akan menjadi bagian dari sistem pertahanan udara berlapis-lapis milik Turkiye, Steel Dome.

Roketsan menandatangani kontrak lain untuk mengirimkan sistem peluncuran vertikal MIDLAS yang akan diintegrasikan ke dalam platform angkatan laut milik pembuat kapal PT PAL Indonesia, yang digunakan oleh Angkatan Laut Indonesia.

Perusahaan pertahanan Turkiye meluncurkan kendaraan peluncur satelitnya Simsek-2 di IDEF 2025 dan menandatangani kesepakatan dengan satu-satunya operator satelit Turkiye, Turksat, untuk sistem ruang angkasa dan peluncuran satelit guna meningkatkan kemampuan Turki di bidang tersebut.

Roketsan menandatangani kesepakatan dengan Manajemen Pabrik dan Galangan Kapal Militer untuk bekerja sama dalam pembelian sekering untuk perangkat pemandu TEBER, yang meningkatkan kemampuan serang bom MK-81 dan MK-82 dengan unit pengukuran inersia, sistem GPS, dan kepala pencari laser aktif.

Edisi ke-17 dari pameran pertahanan enam hari IDEF, yang berakhir pada hari Minggu, diselenggarakan oleh KFA Fairs dengan dukungan dari Sekretariat Industri Pertahanan Türkiye dan Yayasan Angkatan Bersenjata Turkiye, dan Anadolu berperan sebagai mitra komunikasi global acara tersebut.