Dunia

KADIN Indonesia bantah lakukan kunjungan kerja ke Israel

Delegasi Kadin sebenarnya berkunjung ke Palestina atas undangan pemerintah Palestina untuk menghadiri konferensi yang dibiayai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA)

İqbal Musyaffa  | 24.07.2019 - Update : 25.07.2019
KADIN Indonesia bantah lakukan kunjungan kerja ke Israel Ilustrasi: Kegiatan perdagangan antar negara. (Foto file - Anadolu agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA 

Pengusaha Indonesia yang tergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia membantah melakukan kunjungan kerja sama dagang dan ekonomi ke Israel sebagaimana diberitakan media Israel the Jerusalem Post pada awal pekan bulan Juli.

Ketua Komisi Tetap Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam Kadin Indonesia Fachry Thaib mengatakan hal seperti ini biasa dilakukan oleh media di Israel untuk membesar-besarkan informasi setiap ada kunjungan dari Kadin, DPR, ataupun lembaga resmi Indonesia ke sana.

“Memang begitu kelakuan Israel, padahal kita ke Israel hanya numpang lewat bukan untuk kunjungan atas undangan pemerintah Israel,” bantah dia kepada Anadolu Agency, Rabu.

Fachry meluruskan bahwa delegasi Kadin sebenarnya berkunjung ke Palestina atas undangan pemerintah Palestina untuk menghadiri konferensi yang dibiayai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Kita datang ke Palestina dan pulangnya harus lewat Israel dan memang benar kita lewat sana, tetapi bukan membicarakan hubungan dagang dengan Israel,” bantah Fachry.

Dia menambahkan di sela-sela kunjungan para delegasi diajak oleh mitra asal Palestina di Yerusalem untuk mengunjungi pameran berlian di Israel.

“Ya namanya belum pernah lihat, ya mereka lihat dan ini yang diekspose (oleh media Israel),” jelas Fachry.

Dia mengatakan para delegasi juga berkesempatan mengunjungi situs-situs Islam dan Kristen yang bersejarah di Palestina dan Israel.

Fachry menjelaskan hasil dari kunjungan Kadin ke Palestina saat itu adalah adanya pembicaraan kerja sama bisnis dan perdagangan dengan lebih dari 200 perusahaan asal Palestina melalui business meeting.

“Banyak peluang bisnis dan kemungkinan kita akan tingkatkan perdagangan kita dengan Palestina,” imbuh dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.