Dunia

Jumlah korban tewas gempa Afghanistan melonjak jadi 1.000 orang

Sejauh ini lebih dari 1.600 orang terluka

Islamuddin Sajid  | 22.06.2022 - Update : 23.06.2022
Jumlah korban tewas gempa Afghanistan melonjak jadi 1.000 orang Situasi di Afghanistan paska gempa. (Foto file - Anadolu Agency)

ISLAMABAD

Gempa kuat telah menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan melukai lebih dari 1.600 lainnya di Afghanistan timur, kata para pejabat pada Rabu.

Maulvi Sharafuddin Muslim, wakil menteri negara bagian untuk penanggulangan bencana, mengatakan sejauh ini 1.000 orang telah tewas dan lebih dari 610 terluka dalam gempa tersebut, seperti dikutip Bakhtar News Agency dalam konferensi pers di ibu kota Kabul.

"Setidaknya 218 orang tewas dan lebih dari 300 terluka dalam gempa bumi di #Paktika, distrik Giani saja. Sejauh ini, jumlah syuhada di #Paktika telah mencapai 381," cuit Abdul Wahid Rayan, pejabat dan direktur jenderal Taliban.

Gempa mengguncang provinsi perbatasan timur Khost dan Paktika pada Selasa malam yang menyebabkan kerusakan besar di daerah ini.

Para pejabat Afghanistan mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat karena puluhan orang berada dalam kondisi kritis.

"Saya mendapat laporan tragis dari provinsi asal saya Paktika, di mana ratusan orang tewas dan terluka dalam gempa bumi yang menghancurkan. Rumah-rumah hancur, dan orang-orang berada di bawah reruntuhan," kata Khalid Zadran, juru bicara polisi di ibu kota Kabul.

"Tim bantuan dari Kabul telah mencapai daerah itu dan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Semua organisasi bantuan harus mengarahkan bantuan mereka ke Paktika," tambahnya.

Menurut Departemen Meteorologi Pakistan, gempa terjadi pada pukul 1.54 pagi waktu Pakistan (2054GMT), sekitar 44 kilometer (27 mil) dari kota Khost, pada kedalaman 50,8 km dan terletak 33 derajat 10 menit 90 detik lintang utara dan 69 detik.

Kekuatan gempa mencapai 6,1 pada skala Richter.

Getaran juga dirasakan di wilayah bagian lain di Afghanistan, serta Pakistan dan India.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Taliban mengatakan penjabat perdana menteri mengerahkan barang-barang bantuan, termasuk tenda dan selimut, ke daerah-daerah yang terkena dampak.

"Perdana Menteri Mullah Hasan Akhund memimpin rapat kabinet darurat dan menyetujui satu miliar Afghani (setara lebih dari USD11 juta) sebagai bantuan keuangan untuk keluarga yang terkena dampak," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Kementerian Pertahanan Afghanistan juga memindahkan korban luka kritis ke Kabul dan rumah sakit provinsi lainnya melalui helikopter.

Para pejabat Taliban juga telah meminta bantuan segera untuk daerah-daerah yang dilanda gempa.

Video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan rumah-rumah rata dengan tanah akibat gempa dahsyat tadi malam.

Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan "kesedihan mendalam" ke Afghanistan atas gempa bumi ini.

“Kami menerima kabar duka yang mendalam bahwa gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter yang terjadi di bagian timur Afghanistan, menelan banyak korban jiwa, menyebabkan beberapa lainnya luka-luka, dan menyebabkan kerusakan parah pada harta benda, khususnya di Provinsi Paktika,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Bulan Sabit Merah Turki, yang telah beroperasi di Afghanistan, telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa di wilayah tersebut, tambah pernyataan itu.

"Turki, seperti biasa, siap memberikan segala jenis bantuan kepada saudara-saudara orang Afghanistan yang terkena dampak gempa," ungkapna.

Secara terpisah, Wakil Presiden Türkiye Fuat Oktay juga menyampaikan belasungkawa atas gempa yang mematikan itu.

"Kami berharap rahmat Tuhan bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam gempa di Afghanistan, pemulihan yang cepat bagi yang terluka, dan berbagi rasa sakit dengan saudara-saudara Afghanistan," kata Oktay di Twitter.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın