Dunia

Israel tahan 9 warga Palestina di Tepi Barat

Warga Palestina itu dituduh melakukan aksi terorisme terhadap pasukan keamanan

Muhammad Abdullah Azzam  | 25.06.2019 - Update : 26.06.2019
Israel tahan 9 warga Palestina di Tepi Barat Emir Ebu Cami penjual barang bekas yang kehilangan kakinya terlihat sedang bekerja untuk mempertahankan hidup, di Kota Gaza, Gaza pada 29 April 2019. Emir Ebu Cami kehilangan sebelah kakinya setelah serangan pasukan Israel ke Bani Suheila pada 2014, (Mustafa Hassona - Anadolu Agency)

Quds

Mustafa Deveci

YERUSALEM

Tentara Israel menahan sembilan warga Palestina dalam operasi yang digelar malam hari di berbagai tempat di Tepi Barat.

Sebanyak sembilan warga Palestina itu dituduh melakukan aksi terorisme terhadap pasukan keamanan atau "warga sipil Yahudi" di berbagai bagian Tepi Barat, lapor militer Israel melalui sebuah pernyataan tertulis.

Mereka dikirim ke pusat penahanan di wilayah masing-masing untuk diperiksa.

Pasukan Israel kerap mendatangi rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, kemudian menahan orang Palestina dengan berbagai tuduhan.

Asosiasi Tahanan Palestina melaporkan bahwa terdapat sekitar enam ribu warga Palestina yang menerima hukuman pidana seumur hidup di penjara-penjara Israel.

Pernyataan itu juga menyebut sekitar 5.700 warga Palestina ditahan di penjara Israel, diantaranya 230 anak-anak, dan sekitar 500 tahanan administratif.

Menurut informasi keamanan rahasia, pemerintah Israel dapat menahan warga Palestina selama 1 hingga 6 bulan dengan dalih "penahanan administratif".

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın