Dunia

Israel larang umat Kristen Palestina rayakan Paskah di Yerusalem

Meskipun pasukan Israel dikerahkan di jalan-jalan Kota Tua, ribuan orang Kristen tetap berbaris di sepanjang Via Dolorosa menuju Gereja Holy Sepulcher

Maria Elisa Hospita  | 20.04.2019 - Update : 20.04.2019
Israel larang umat Kristen Palestina rayakan Paskah di Yerusalem ILUSTRASI. Polisi Israel menghalangi para penganut Kristen Palestina yang membawa bendera Palestina pada perayaan "Palm Sunday" atau hari Minggu sebelum Paskah di Kota Tua Jerusalem, pada 25 Maret 2018. ( Mostafa Alkharouf - Anadolu Agency )

Tel Aviv

Hiba Sait

YERUSALEM

Israel pada Jumat mencegah banyak orang Kristen Palestina - terutama yang tinggal di Jalur Gaza yang diblokade - untuk mengikuti perayaan Jumat Agung di Kota Tua, Yerusalem.

Selama Jumat Agung, hari Jumat sebelum Minggu Paskah, umat Kristiani mempepringati penyaliban Yesus di Bukit Kalvari.

Meskipun pasukan Israel dikerahkan di jalan-jalan Kota Tua, ribuan orang Kristen - banyak yang membawa salib - tetap berbaris di sepanjang Via Dolorosa menuju Gereja Holy Sepulcher.

Menurut Wadie Abu Nassar, seorang pejabat gereja setempat, orang-orang Kristen Palestina dari Gaza tidak dapat berpartisipasi dalam perayaan Jumat Agung karena pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas Israel.

"Israel melarang orang-orang Kristen dari Gaza menghadiri perayaan Paskah tahun ini di Yerusalem," ungkap Abu Nassar dalam sebuah pernyataan.

"Akses tanpa batas ke situs-situs suci Yerusalem harus dijamin. Pertimbangan keamanan seharusnya tak mengesampingkan kebebasan mendasar manusia," tambah dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın