Iran tawarkan potongan harga minyak untuk pasar Asia
Tiongkok dan India masih terus mengimpor minyak Iran terlepas dari keluarnya AS dari perjanjian nuklir Iran
Ankara
Gulsen Cagatay
ANKARA
Iran akan memberikan potongan harga minyak ke pasar Asia.
Kantor Berita Republik Islam (IRNA) yang mengutip seorang sumber di Kementerian Perminyakan Iran menyebutkan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan aturan-aturan pasar minyak dan sesuai dengan diskon yang diberikan oleh eksportir minyak lainnya.
"Potongan harga merupakan bagian dari sifat pasar global yang ditawarkan oleh seluruh eksportir minyak," kata IRNA.
Tiongkok dan India masih terus mengimpor minyak Iran terlepas dari keluarnya Amerika Serikat (AS) dari perjanjian nuklir Iran dan tekanan AS ke negara-negara lain untuk mengikuti sanksi Washington ke Iran.
Hubungan antara Washington dan Teheran telah memanas sejak bulan Mei, ketika AS menarik diri dari perjanjian nuklir tahun 2015 yang ditandatangani oleh Iran dan kelompok negara P5 + 1 (lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman).a
Pada 2 Juli, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan niatnya untuk memangkas pendapatan minyak Iran sampai ke titik nol.
Keesokan harinya, Presiden Iran Hassan Rouhani mengeluarkan peringatan bahwa jika AS menghambat ekspor minyak Iran, maka produsen minyak lainnya di kawasan itu akan mengalami nasib yang sama.
Sanksi putaran pertama dari AS untuk Iran, yang sebagian besar menargetkan sektor perbankan negara itu, mulai berlaku pada 7 Agustus.
Putaran kedua rencananya akan berlaku pada 5 November, dan menargetkan sektor energi Iran.
Setiap harinya, Iran mengekspor 2,2 juta barel minyak ke Tiongkok, India, Uni Eropa, Korea Selatan dan Jepang.
Ahmet Dursun turut berkontribusi dalam laporan ini