Dunia, Ekonomi

Indonesia, Jepang gunakan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi

Aturan ini merupakan perluasan penggunaan mata uang lokal yang berlaku sejak 31 Agustus tahun lalu

Muhammad Nazarudin Latief  | 05.08.2021 - Update : 05.08.2021
Indonesia, Jepang gunakan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi Sejumlah uang kertas rupiah diperlihatkan di Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) di Karawang, Jawa Barat pada 18 Januari 2017. ( Dasril Roszandi - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Jepang (JMOF) menyepakati penggunaan mata uang lokal atau local currency settlement dalam transaksi kedua negara.

Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan kesepakatan penyelesaian transaksi dengan mata uang rupiah-yen ini sudah diimplementasikan sejak 31 Agustus tahun lalu.

Implementasi ini dikuatkan dengan pelonggaran aturan transaksi valas dalam kerangka penyelesaian transaksi bilateral yang mencakup perluasan instrumen lindung nilai, pelaksanaan hedging (lindung nilai) atas dasar proyeksi perdagangan dan investasi.

Selain itu juga peningkatan fleksibilitas transfer atas rekening IDR di Jepang, dan peningkatan threshold nilai transaksi tanpa dokumen underlying sampai dengan USD500.000 per transaksi.

“Penguatan kerangka kerja sama yang berlaku efektif 5 Agustus, ini upaya mendorong perdagangan dan investasi,” ujar Erwin dalam siaran pers, Kamis.

Selain itu juga untuk memperkuat stabilitas makroekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dalam transaksi perdagangan serta investasi antara Indonesia-Jepang.

“Ini upaya kedua lembaga mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas kepada pelaku usaha dan individu dalam meningkatkan perdagangan, investasi langsung, serta kegiatan transaksi lainnya seperti remitansi,” ujar dia.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.