Politik, Dunia

Hamas larang karyawan Palestina melintasi Jalur Gaza

Kerem Shalom adalah satu-satunya jalur komersial di Gaza yang masih berfungsi

Maria Elisa Hospita  | 13.02.2019 - Update : 13.02.2019
Hamas larang karyawan Palestina melintasi Jalur Gaza Ilustrasi: Logo Hamas. (Foto file - Anadolu Agency)

Palestinian Territory

Mustafa Haboush

GAZA CITY, Palestina

Atas instruksi Hamas, pasukan keamanan menolak akses masuk karyawan yang berafiliasi dengan Ramallah ke jalur perlintasan Kerem Shalom pada Rabu.

"Hamas melarang karyawan melintas dan memeriksa mereka ke pos pemeriksaan militer," kata Kantor Berita Wafa mengutip seorang sumber.

"Pasukan keamanan meminta tanda tangan dan sidik jari para karyawan, tetapi mereka menolak," ungkap sumber itu.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, belum berkomentar soal tudingan itu.

Kerem Shalom adalah satu-satunya jalur komersial di Gaza yang masih berfungsi.

Pada 7 Januari, Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah menarik karyawannya dari jalur Rafah sebagai bentuk protes terhadap serangan Hamas ke para anggotanya di wilayah Palestina.

Kancah politik Palestina masih terpecah-belah sejak pertengahan 2007, ketika Hamas mengambil kendali atas Jalur Gaza.

Fatah, yang mengelola PA, telah mempertahankan kekuasaan administratif parsial di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.