Dunia

Gunung Cumbre Vieja di Spanyol erupsi, pertama kalinya dalam 5 dekade

Sebanyak 5.000 - 10.000 penduduk dievakuasi dari daerah terdampak

Ekip  | 20.09.2021 - Update : 21.09.2021
Gunung Cumbre Vieja di Spanyol erupsi, pertama kalinya dalam 5 dekade Gunung Cumbre Vieja di El Paso meletus memuntahkan kolom asap, abu, dan lava, terlihat dari Los Llanos de Aridane di pulau Canary La Palma pada 19 September 2021. - Gunung berapi Cumbre Vieja meletus di Kepulauan Canary Spanyol hari ini memuntahkan lahar, abu, dan asap tebal setelah peningkatan aktivitas seismik yang meningkat selama berhari-hari. Cumbre Vieja telah meletus dua kali pada abad ke-20, pertama pada tahun 1949 kemudian lagi pada tahun 1971. (Andres Gutierrez - Anadolu Agency)

Spain

Alyssa McMurtry

MADRID 

Gunung berapi di Pulau La Palma, Spanyol, meletus pada Minggu, menyemburkan lahar, asap, dan abu, serta menyebabkan ribuan penduduk mengungsi.

Ini adalah pertama kalinya gunung berapi Cumbre Vieja, yang terletak di Kepulauan Canary di Samudra Atlantik, meletus sejak 1971.

Pasukan Pengawal Sipil Spanyol mengatakan mereka sedang mengevakuasi antara 5.000 hingga 10.000 penduduk dari daerah yang terkena dampak.

Sejauh ini, asap dan lahar telah mempengaruhi empat jalan raya utama.

Pada Minggu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan bahwa dia menunda rencana perjalanannya ke New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB, dan sebaliknya akan mengunjungi La Palma.

Letusan itu sudah diprediksi oleh para ilmuwan Spanyol yang mulai mencatat peningkatan aktivitas seismik di daerah tersebut. Selama delapan hari terakhir, sekitar 25.000 gempa kecil terdeteksi.

Menurut sejumlah ilmuwan Spanyol, meskipun letusan tersebut tergolong normal dan tidak berdampak pada bandara di pulau kecil itu, tetapi letusan bisa berlangsung berminggu-minggu.

Presiden Kepulauan Canary Angel Victor Torres mengonfirmasi tidak ada korban jiwa ataupun korban luka yang dilaporkan sejauh ini.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.