WaASHINGTON

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) meluncurkan penyelidikan penipuan kriminal pada hari Kamis terhadap Jaksa Agung New York Letitia James, menurut sebuah laporan.

FBI memimpin penyelidikan, yang diawasi oleh Departemen Kehakiman dan kantor lapangan FBI di Albany, beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada CBS News.

Penyelidikan itu dimulai setelah William Pulte, direktur Badan Keuangan Perumahan Federal, mengirim surat kepada Jaksa Agung AS Pam Bondi yang menuduh bahwa James "telah, dalam beberapa kasus, memalsukan dokumen bank dan catatan properti untuk memperoleh bantuan dan pinjaman yang didukung pemerintah dan persyaratan pinjaman yang lebih menguntungkan," demikian laporan itu.

Tuduhannya termasuk mencantumkan rumah di Virginia sebagai "tempat tinggal utama" meskipun tinggal dan bekerja di New York dan menggunakan pinjaman untuk properti lima unit di Brooklyn yang hanya tersedia untuk bangunan dengan empat unit atau kurang.

James membantah klaim tersebut dan menyebutnya “tidak berdasar.”

Abbe Lowell, pengacara James, mengatakan kepada CBS News bahwa penyelidikan tersebut "tampaknya merupakan pembalasan politik yang diancamkan Presiden (Donald) Trump, yang menurut Jaksa Agung Bondi tidak akan terjadi di Senat selama masa jabatannya. Jika jaksa benar-benar tertarik pada kebenaran, kami siap menghadapi klaim palsu dengan fakta."