Dunia

Empat perusahaan pertahanan Turki masuk Defense News Top 100

Pada 2018, perusahaan raksasa pertahanan Turki membukukan pendapatan hampir USD4 miliar

Maria Elisa Hospita  | 23.07.2019 - Update : 23.07.2019
Empat perusahaan pertahanan Turki masuk Defense News Top 100 Ilustrasi: Pameran perusahaan Turki. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Gokhan Ergocun

ISTANBUL 

Perusahaan-perusahaan Turki mengukuhkan posisi mereka dalam daftar industri pertahanan paling bergengsi, Defense News Top 100.

Pada 2018, raksasa pertahanan Turki membukukan pendapatan pertahanan hampir USD4 miliar.

Perusahaan elektronik pertahanan terbesar negara itu, Aselsan, menempati peringkat ke-52 dalam daftar, naik dari yang ke-55 tahun lalu.

Aselsan yang aktif dalam bidang telekomunikasi militer dan sipil, radar, peperangan elektronik, pertahanan, senjata, kontrol komando, dan sistem navigasi itu menghasilkan pendapatan sebesar USD1,8 miliar.

Sementara Turkish Aerospace Industries Inc (TAI) menduduki peringkat ke-69 dan perusahaan teknologi pertahanan STM berada di peringkat ke-85.

Pendapatan pertahanan masing-masingnya mencapai USD1,05 miliar dan USD564,8 juta.

Produsen rudal Roketsan yang berada di peringkat ke-89 dalam daftar mencatat USD522,8 juta.

Dalam daftar itu, empat rangking teratas diduduki oleh perusahaan pertahanan Amerika Serikat.

Lockheed Martin asal AS yang menempati puncak ranking mengumpulkan pendapatan pertahanan hampir USD50,5 miliar.

Dari 100 perusahaan, 41 perusahaan pertahanan berasal dari AS, diikuti 10 perusahaan Inggris, 8 dari China, 4 dari Turki, 4 dari Korea Selatan, 4 dari Prancis, dan sisanya dari seluruh dunia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.