Dunia

Dubes Saudi sebut pembunuhan Khashoggi nodai martabat negaranya

Untuk pertama kalinya, pejabat Saudi mengutuk pembunuhan brutal itu bahkan menyebutnya sebagai "noda"

Maria Elisa Hospita  | 19.09.2019 - Update : 20.09.2019
Dubes Saudi sebut pembunuhan Khashoggi nodai martabat negaranya Bendera Arab Saudi berkibar di depan gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 6 November 2018. (Elif Öztürk - Anadolu Agency)

Ankara

Fatih Hafiz Mehmet

ANKARA

Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris menyebut pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi musim gugur lalu "menodai" martabat Saudi.

"Apa yang terjadi di Istanbul hampir setahun yang lalu, menodai nama Arab Saudi, budaya kita, orang-orang kita, dan pemerintah kita," kata Duta Besar Saudi untuk London Pangeran Khalid Bin Bandar Al-Saud kepada BBC.

Untuk pertama kalinya, pejabat Saudi mengutuk pembunuhan brutal itu bahkan menyebutnya sebagai "noda".

Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober 2018 di Konsulat Saudi di Istanbul.

Pihak kerajaan awalnya menyangkal tahu-menahu soal keberadaan Khashoggi, tetapi kemudian menuding kelompok pembunuh yang mendalangi aksi kejam tersebut.

Menurut laporan PBB, Khashoggi dibunuh kemudian jasadnya dimutilasi.

PBB juga mengungkapkan kemungkinan bahwa aksi itu diperintahkan langsung oleh Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.